Motor Wartawan TVRI Biro Pariaman Digondol Maling

Pariaman, Editor,- Malang sekecap mata, itu yang dialami Abdul Sahril wartawan TVRI Biro  Pariaman. Di depan rumah sendiri  kendaraan yang di  pakai tiap hari  telah di gondrol maling. Satu unit motor Honda Beat Nopol BA 7181 GY tahun 2010 warna biru milik Abdul Sahril raib pada Jum’at malam (14/12) di Perumahan Indah Permai Desa Sintuak Kecamatan Pariaman Utara.

Informasi yang diperoleh Syahril, motor penyampung kaki yang rutin buat meliput berita telah hilang   dan  baru diketahui setelah usai shalat Maghrib.

“Saya shalat magrib di mushalla Perumahan Sintuk ini, perginya dengan sepeda motor beat itu,” ujar Sahril yang juga imam shalat.

Sahril melanjutkan, usai shalat ia balik lagi kerumah untuk mengaji bersama keluarga, sambil menunggu waktu Isya masuk.

“Sebelum dimasukan ke rumah, motor saya parkirkan di luar pagar dengan mengunci stangnya, namun saat itu lupa menutup lubang kunci,” tutur Sahril.

Sahril merasa kehilangan saat ia keluar rumah, ketika hendak menuju kembali ke Mushalla untuk shalat Isya berjamaah.

“Saat Adzhan Isya masuk, saya melihat motor beat yang diparkir didepan rumah tadi sudah tidak ada lagi. Saya sudah membuat surat Laporan kehilangan pada Polsekta Pariaman pada Sabtu pagi (15/12),” ujarnya.

Ia berharap motornya yang hilang tersebut dapat ditemukan secepatnya, karena motor yang hilang ini merupakan kendaraan satu-satunya untuk mencari nafkah.

Sebelumnya tetangga Sahril, Nita/saksi (26) sempat mendengar suara orang menggiring motor didepan rumahnya.

“Saya pikir itu bang Sahril yang bawa motor, karena setiap harinya ketika magrib dan isya, ia yang selalu bawa motor ke Mushalla,” tutup Nita

Kapolres Pariaman Andry Kurniawan mengatakan telah menerima Laporan kehilangan melalui Polsekta Pariaman dengan No Laporan : STPLP/109/XII/2018/Polsek an, Abdul Sahril yang beralamat Perumahan Sintuk Indah Permai Blok A2.

“Saat ini kita telah melakukan penyelidikan atas peristiwa kehilangan motor tersebut,” sebutnya.

Kemudian ia juga menghimbau pada masyarakat supaya membuat kunci ganda pada sepeda motor dan meletakkan kendaraannya ditempat yang mudah dijangkau dan dilihat oleh pandangan mata.

“Satu lagi letakkan kendaraan di dalam pagar rumah yang sudah terkunci. Karena sering kelalaian masyarakat juga motornya diletakkan diluar pagar rumah, kemudian dibiarkan begitu saja, sehingga dengan mudah di curi oleh pelaku kejahatan,” tutupnya. ** Afridon

 

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*