Kota Solok, Editor.- Sekitar 2000 peserta motor cross terabas mengikuti lomba Motor Trabas Jelajah Alam Bareh Solok “JALEH” II. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Barat Priyadi Syukur sangat mengapresiasi gelaran Jelajah Alam Bareh Solok “JALEH” II yang diselenggarakan Minggu, 17 Juli 2016 tersebut.
Suasana berbeda sangat terlihat di Kota Solok dari pagi sampai sore Minggu, (17/7). Acara ini dibuka dan peserta dilepas oleh Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Can didampingi oleh Walikota Solok Zul Elfian,Wakil Walikota Reinier, Kapolres Solok Kota AKBP Sus Melawati Roza, Kodim 0309 Safya Feriansyah yang berlokasi di Simpang Denpal Kota Solok.
Yutris Can dalam sambutannya mengatakan, iven motor terabas Jelajah Alam Bareh Solok “JALEH” II merupaka kegiatan tahunan, sekaligus penutupan akhir liburan panjang Aidul fitri 2016. “Saya mengucapkan selamat datang di kota Solok dan selamat jalan buat peserta agar berhati-hati setelah nelakukan perjalanan.dan tetap mengikuti rute yang telah diberi petunjuk oleh panitia,” ujar Yutris Can.
Pagi itu sekitar 2000 lebih peserta Motor Trabas dari berbagai komunitas ikut meramai acara ini. Motor Trabas Jaleh diselenggarakan oleh komunitas Motor Trabas Kota Solok dan didukung penuh Pemko Solok serta diikuti oleh berbagai Komunitas Motor Trabas dari Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu dan Batam.
Sebelum berkumpul di Lapangan Merdeka, para peserta juga melakukan tracking. Mulai dari star sampai ke Laing menembus hutan, melewati area wisata dan melanjutkan perjalanan lagi dan finish di Lapangan Merdeka kembali. Kedatangan ribuan motor ini membuat warga sekitar Kota Solok datang ke lokasi, masuk lumpur untuk melihat aksi pengendara Motor Trabass, karena disini merupakan lokasi track yang “extreme” sebelum sampai di lokasi lainnya.
Peserta dilepas secara berkelompok mulai sekitar pukul 08.00 pagi sampai akhirnya seluruh peserta dapat melaju menyalurkan hobi berpetualang, menjajal jalur yang cukup menantang sepanjang lebih kurang 40 Km.
Para peserta banyak yang tidak berani untuk melewati lokasi track dan memilih jalan lain, namun jalan tersebut tidak masuk ke lokasi itu karena rute yang berbeda. Beberapa pengendara yang berani mencoba akhirnya terperosok atau motornya slip, tapi setelah melewati track tersebut mereka dimanjakan dengan segarnya pemandangan alam kota Solok yang mempesona dari daerah sepanjang 40 km tersebut. Selanjutnya, ribuan komunitas motor trail itu akan menyasar kawasan wisata alam Kota Solok. Seperti Rumah Pohon, Pulau belibis dan objek wisata lainnya.
Kegiatan itu didukung Pemko Solok, Kapolres Solok Kota, DenPOM dan Dandim 0309. Yutris Can berharap kegiatan ini dapat
meningkatkan kunjungan wisata alam ke Kota Solok. Karena sejauh ini, masih banyak masyarakat yang tidak mengenal wisata alam tersebut.
“Bahkan masyarakat Solok sendiri, masih banyak yang belum tahu lokasi wisata alam daerahnya. Untuk itu, saya berterimakasih kepada Club Trabas kota Solok yang menggagas kegiatan ini, karena dalam kegiatan ini ada nilai promosi wisatanya,” ujar Yutris Can.
Ketua Pelaksana Nasril In Malintang Sutan mengatakan, Trail Adventure merupakan kegiatan tahunan komunitas motor trail Kota Solok. Selain itu, panitia acara juga menyediakan sejumlah Door Prize. Diantaranya dua unit motor trail berbagai merek dan dua motor Metik, Kulkas, TV dan sejumlah hadiah elektronik lainnya.
Iven Motor Trbas Jelajah Alam Bareh Solok “JALEH” ini diharapkan bisa menjadi ikon Kota Solok untuk memperkenalkan nama Kota Beras di kancah regional dan nasional. “Secara tidak lansung ini juga akan membawa efek pada peningkatan ekonomi daerah dan juga perekonomian masyarakat secara langsung,” kata Nasril In Malintang Sutan.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 71 dan HUT Bhayangkara yang ke 70. Iven yang sama sebelumnya juga sudah pernah dihelat pada tahun 2013 dengan peserta yang juga mencapai ribuan orang.
Sementara itu walikota Solok Zul Elfian mengatakan, pemerintah Kota Solok akan selalu mendukung, selagi kegiatan tersebut membawa dampak positif dan mendukung program pemerintah di bidang olahraga . Trabas ini adalah olahraga ekstrim yang mempu menarik minat masyarakat luas untuk berkunjung ke kota Solok, apalagi ini juga sebagai momen promosi kota Solok Serambi Madinah.
Menurut Zul Elfian ivent-iven seperti ini akan banyak berlangsung . Tak hanya trabas tapi juga kegiatan lainnya. Iven Trabas ini rencananya akan di selenggarakan setiap tahun. “Selain itu juga ajang-ajang olagraga lain, seperti futsal . bola voly. bulutangkis, sepakbola, olahraga beladiri, mulai dari yang santai sampai yang ektrim. Pemertintah pasti mendukung dalam rangka mengolahragakan masyarakat,” pungkas Zul elfian.** Mempe
Leave a Reply