Arosuka, Editor.- Terpilihnya Kab. Solok sebagai pelaksana Grand Opening dan Grand Start Tour de Singkarak 2016 merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan, sekaligus tantangan. Dari itu diharapkan peran serta seluruh elemen di Kab. Solok untuk menyukseskannya.
Tour De Singkarak, kata Bupati Solok H. Gusmal, SE, adalah iven olahraga dan pariwisata internasional yang bercikal bakal dari Kab. Solok. Dari itu seluruh jajaran Pemkab dan masyarakat sangat diharapkan peran serta aktifnya dalam memeriahkan dan menyukseskan iven ini sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
“Dipercayakannya Kab. Solok sebagai penyelenggara Grand Opening dan Grand Start Tour de Singkarak 2016 bisa disebut sebagai langkah awal bagi pengembangan pariwisata, salah satu sektor yang menjadi prioritas utama pembangunan Kab. Solok saat ini. Dari itu saya berharap seluruh jajaran terkait dan masyarakat betul-betul serius melaksanakan persiapan dan segala hal menyangkut suksesnya iven olahraga dan pariwisata internasional ini,” kata Gusmal ketika diwancarai di kantornya beberapa waktu lalu.
Menurut Gusmal, secara prinsip Kab. Solok telah siap melaksanakan Grand Opening dan Grand Start Tour de Singkaran 2016. Berbagai persiapan telah dilakukan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan. Diantaranya menyiapkan lokasi yang bertempat di dermaga Danau Singkarak dan sekitarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala DinasKebudayaan dan Pariwisata Kab Slok, M. Alfajri yang ditemui secara terpisah. Menurut dia, untuk menyukseskan Tour de Singkarak (TdS) Tahun 2016 yang ke-8 kalinya dan akan digelar mulai tanggal 6 hingga 14 Agustus 2016 mendatang, n Kabupaten Solok juga melaksanakan kegiatan tambahan yang terkait dengan pengembangan pariwisata.
“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, untuk menyambut dan memerihkan Tour De Singkarak 2016kita juga melaksanakan kegiatan tambahan. Diantaranya bazar, pertunjukan kesenian rakyat dan hiburan bagi masyarakat di dermaga Danau Singkarak,” jelas M. Alfajri.
Menurut Alfajri, kalau ada hal perubahan jadwal dari pelaksanaan Tour de Singkarak 2016 ini. itu adalah tidak dilewatinya kawasan Danau Kembar, salah satu destinasi andalan Kab. Solok dalam pengembangan pariwisata oleh para pembalap. Hal ini disebabkan batalnya Kab. Solok Selatan menjadi salah satu etape.
“Kondisi jalan di daerah Air Dingan dan sekitarnya sangat tidak memungkinkan untuk dilewati para pembalap yang berlomba pada Tour
de Singkarak 2016. Jadi pembalap hanya akan melewati ruas jalan Sitinjau Laut, Arosuka dan kawasan menuju Danau Singkarak, tempat penyelenggaraan Grand Opening dan dan Grand Start,” kata Alfajri.
Sementara itu Kabid Promosi Dinas Pariwisata Kab. Solok, Ilham, yang mendampingi Alfajri saat diwawancarai Editor menjelaskan, salah satu kegiatan yang diharapkan mendapat sambutan masyarakat dalam nenyukseskan Tour de Singkarak 2016 adalah Faun Bike yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2016.
“Untuk penyelenggaraan Fun Bike ini, panitia masih belum dapat menentukan lokasi start dari dua altenatif yang direncanakan. Alternatif pertama, start di Kampus UMMY Solok di Koto Baru dan finish di Dermaga Singkarak. Alternatif kedua, start di Dermaga Singkarak dan finish kembali di Danau Singkarak,” jelas Ilham.
Menurut Ilham, untuk memeriahkan Tour de Singkarak 2016 di Dermaga Singkarak juga akan digelar Bazar & Pameran dan pertunjukan kesenian rakyat dari beberapa kecamatan di Kab Solok. Kegiatan tersebut akan diselenggarakan dari tanggal 2 sampai dengan 6 Agustus 2016.
“Selain itu kita juga akan menggelar kesenian Kim sebagai hiburan bagi masyarakat Kab. Solok,” tambah Ilham.
Monitoring Persiapan
Dalam mematangkan persiapan, Pemkab Solok melakukan monitoring ke lapangan untuk Lokasi Grand Opening dan Grand Start serta lahan parkir Tour de Singkarak 2016, bertempat di Dermaga Danau singkarak, Kamis, 14 Juli 2016 lalu.
Hadir dalam rombongan monitoring tersebut Bupati Solok yang diwakili Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Drs Alfajri, MM, Kepala Dinas Perhubungan atau yang mewakili, Kapolres Arosuka dan Polresta Solok, Camat X Koto Singkarak, Irwan Effendy dan pemerintah nagari Singkarak.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok, Alfajri, menjadi tuan rumah atau bertindak sebagai grand opening dan grand start tentulah harus siap segalanya, seperti persiapan grand opening dan grand start, keamanan dan juga lahan parkir.
“Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik dan tidak mau malu sama dunia internasional. Sebab acara grand opening dan grand start selain akan dikunjungi tamu dari mancanegara, juga akan hadir pejabat dari pusat dan awak media yang kan menyorot untuk disiarkan ke seluruh negara,” terang Alfajri, Kamis (14/7).
Dijelaskan Alfajri, pelaksanaan Tour de Singkarak 2016 ini bagi Kabupaten Solok akan berbeda dengan pelaksanaan TdS tahun-tahun sebelumnya, mengingat Kabupaten Solok akan bertindak sebagai grand opening dan grand Start.
“Selain diminta keseriusan kita dan pihak keamanan untuk mensukseskan TdS, peran dari masyarakat juga di lokasi Grand Star juga sangat kita harapkan, terutama masalah kebersihan, tingkah laku dan juga menseterilkan lokasi jalan yang akan dilintasi dari gangguan ternak dan sejenisnya,” jelas Alfajri.
Sementara Kadis Perhubungan dan Kominfo Kabupaten Solok, Deddy Permana, juga berharap yang sama dengan Alfajri.
“Sebagai tuan rumah yang juga bertindak sebagai grand opening, kita tentu berharap pelaksanaan TdS ini sukses dan berjalan lancar dan aman. Untuk itu, kerjasama semua pihak yang terlibat sangat kita harapkan,” sambung Deddy Permana. ** Adv/ Rhian/Wandy
Leave a Reply