
Solok Selatan, Editor.- Salah satu usaha peningkatan ekonomi keluarga di Nagari Pakan Rabaa, tepatnya terletak di Jorong Sawah Laweh, Kecamatan KPGD, Solok Selatan, adalah olahan gula tebu dengan nama ‘’Gula Tebu Arumi’’.
Produk gula tebu yang dihasilkan ini merupakan kegiatan usaha rumahan warga, yang diproduksi langsung secara manual dan bantuan alat peras tebu.
Keterbatasan alat tidak mengendorkan semangat para produsen untuk menjalani proses pembuatan gula tebu tersebut, sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) Nusa Indah.
Menurut Kepala Jorong Sawah Laweh, Rozi, salah satu produsen gula tebu, dia sudah memulai usaha ini semenjak tahun 2018 lalu. Saat ini hasil produksi gula tebunya perbulan sekitar 50 kg dan hanya dipasarkan sekitar secara lokal.
Bahan baku tebu diperoleh dari hasil kebun warga setempat, dan mengolahnya secara sederhana, sehingga menghasilkan gula tebu siap jual.
Sedangkan untuk pemasaran, mereka sudah bekerjasama dengan dinas terkait, yaitu Dinas Koperindag Kabupaten Solok Selatan. Mulai dari pengepakan, distribusi, dan lain-lain.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Selatan H. Erniati Khairunas ketika diwawancarai mengatakan, bersama-sama dengan unsur terkait kita akan membantu pengelolaan usaha rumahan ini, dimulai dari manajemen pengolahan, pengepakan dan pemasaran produk.
“Permintaan pasar yang banyak tetapi tidak dapat diiringi dengan jumlah produksi, ini menjadi salah satu kelemahan yang harus kita atasi. Strateginya adalah meningkatkan jumlah bahan mentah melalui perkebunan tebu dan penyiapan para pekerja untuk membantu proses produksi gula tebu,” katanya. ** Sus
Leave a Reply