Padang, Editor.- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang meninjau terminal angkot belakang balaikota lama, Selasa (14/6). Dinilai selama ini terminal angkot tersebut belum terkelola secara maksimal. Terlihat, angkot belum tertib menaikkan dan menurunkan penumpang sehingga menimbulkan macet dan kesembrawutan.
Pada kunjungannya, Helmi Moesim didampingi beberapa orang anggota Komisi III diantaranya, Emnu Azamri, Iswanto Kwara, Yendril, Nila Kartika dan Amrizal Hadi serta Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Dedi Henidal.
Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim.menyebutkan, Persoalan tersebut mesti mendapatkan solusi sehingga kemacetan tersebut bisa diurai dan penumpang angkutan kota (angkot) tidak lagi naik – turun di kawasan itu. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi Pemko Padang untuk mengatasinya.
“Selama ini pengelolaan terminal angkot tersebut terlihat belum optimal dan ketertiban angkot serta penumpang masih belum tercipta. Harus dilakukan pembenahan terhadap tempat pemberhentian atau tempat menaik-turunkan penumpang. Angkot juga harus masuk ke tempat pemberhentian yang disediakan,”katanya.
DPRD meminta, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi yang ikut dalam kunjungan tersebut untuk melakukan upaya maksimal dalam mengelola terminal angkot tersebut. Dia juga mengimbau masyarakat pengguna jasa angkutan umum perkotaan untuk naik – turun angkot di tempat yang telah disediakan.
Kesempatan itu, Dedi Henidal menjelaskan, Dishub Kominfo akan membuat jalur alternatif untuk memudahkan penumpang naik-turun angkot. Direncanakan, jalur tersebut akan dibuat di belakang Balaikota lama. Diharapkan, rencana ini bisa dilaksanakan secepatnya dan meminta dukungan dari DPRD,” katanya.**Arman/f
Leave a Reply