
Kota Solok, Editor.- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi perkembangan Pariwisata yang diselenggarakan oleh pemerintahan kota Solok.
Selain kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA) nya yang ada, strategisnya posisi kota Solok yang berada ditengah tengah daerah lain yang ada provinsi Sumatera Barat (Sumbar), daerah yang berjulukan Kota Beras Serambi Madinah tersebut, juga menjadi perlintasan darat bagi mereka yang menuju ke Provinsi lain diluar Sumbar, berdasarkan dari pada itu, Menparekraf meyakini Bidang Pariwisata di kota Solok berpeluang besar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kesempatan itu, disela berkunjung ke daerah yang dipimpin oleh walikota Solok H. Zul Elfian Umar bersama wakilnya Dr. Ramadhani Kirana Putra, Rabu, 13 April 2022, berbagai apresiasi dibidang lainpun juga diungkapkan oleh Sandiaga Salahuddin Uno terkait perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pasangan pemenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2019 tersebut.
Menparekraf juga mengakui, pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah tingkat dua ataupun yang diselenggarakan oleh pemerintah tingkat satu, akan lebih maksimal apabila menerima lirikan dari pemerintahan pusat melalui masing masing Kementerian terkait.
Dalam kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ke Kota Solok, terarah pada beberapa objek wisata yang ada di daerah setempat. Salah satunya mengunjungi objek wisata Pulau Belibis yang berlokasi di Ampang Kualo, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan.
Dalam kegiatan itu, selain walikota Solok dan wakil walikota Solok, rombongan Sandiaga Salahuddin Uno juga diiringi oleh ketua DPRD Kota Solok, Hj. Nurnisma, Ketua TP PKK Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Ketua GOW Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Forkopimda Kota Solok, Sekretaris Daerah Drs. Syaiful A,M.Si, serta Kepala Organisasi Persngkat Dareeah (OPD) yang ada dilingkungan perintahan setempat.
Destinasi Wisata Pulau Belibis menjadi salah satu objek wisata andalan pemerintah kota Solok yang mampu mengundang lirikan para pengunjungnya. Objek wisata Pulau Belibis terkenal dengan sebutan Taman Wisata Pulau Belibis yang menyajikan keindahan alam yang sempurna dan dilengkapi dengan taman hiburan dan tempat bermain anak anak. Selain keindahan alam yang dapat menghipnotis menuju ketentraman rasa dan kenyamanan bagi para pengunjungnya, taman wisata pulau Belibis juga dilengkapi dengan dua telaga yang indah dan besar.
Untuk menyempurnakan keindahannya, serta untuk menyejukkan pemandangan mata, telaga taman pulau Belibis juga diisi dengan berbagai varietas ikan. Diantaranya jenis ikan Mas, ikan Mujair dan jenis ikan lainnya. Ikan ikan yang ada terlihat begitu akrab dengan para pengunjung, bahkan ada beberapa ikan yang begitu jinak dan dapat didekati dan diraba disaat diberi makan.
Setelah senja tiba, para pengunjung dapat menyaksikan puluhan Burung Belibis pulang ke sarangnya, dan karena kejadian yang memanjakan mata itulah yang menjadi dasar taman tersebut dinamakan Taman Pulau Belibis.
Destinasi Taman Pulau Belibis telah dikenali sejak tahun sembilan puluhan lalu, dan dari namanya yang telah menggema hingga kedaerah lainnya itu, taman wisata Pulau Belibis sempat menjadi lirikan para seniman atau pencipta lagu, dan beranjak dari hal itu, lahirlah sebuah lagu Minang yang berjudul Pulau Belibis yang dipopulerkan oleh penyanyi Minang Legendaris Tia Ramon dan Eti Camek.
Dalam kesempatannya itu, Sandiaga Salahuddin Uno juga mengatakan, kota Solok harus menjadi kota tujuan. terkait dengan hal tersebut, pemerintah daerah harus memiliki konsep konsep pembangunan yang matang dan berdaya guna. Untuk menyempurnakan pembangunan yang terencana, setiap pemerintah harus diisi dengan birokrasi yang mampu untuk berinovasi dan tidak hanya bisa melanjutkan atau menjalankan apa yang telah ada sebelumnya, sehingga nantinya dapat membantu sebuah keputusan yang akan dilahirkan oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait dalam memberikan aksen untuk pemerintahan daerah yang ada.
Menperakraf RI itu menyampaikan, Pasca Pandemi yang disebabkan oleh virus Covid-19, pemerintah daerah setempat harus berusaha lebih eksis lagi dalam memacu pembangunan yang tertinggal, dan dikatakannya, pembangunan dibidang Kepariwisataan merupakan sebuah sektor yang menjanjikan dan wajib untuk dipacu.
“Sektor Pariwisata harus menjadi pilihan oleh setiap daerah yang ada, selain berpeluang besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), pembsngunan dibidang itu juga berpotensi besar dalam membantu pengembangan daerah yang ada ” imbuh Sandiaga Salahuddin Uno.
Disela paparan yang disampaikannya itu, Sandiaga Salahudin Uno juga mengakui kebanggaannya bisa berkunjung ke kota Solok, selain memberikan pujian terhadap keelokan tutur bahasa yang dimiliki oleh masyarakat yang ada, budaya seni yang ditampilkan seperti tari Pasambahan yang disertai dengan suguhan setapuk pinang dan selembar sirih dalam balango saat menyambut kedatangannya memberikan kesan tersendiri yang sangat berbekas dihati Menparekraf dan rombongan.
Lebih jauh Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan, kota Solok yang hanya terdiri atas dua kecamatan dan tiga belas kelurahan itu, sangat strategis untuk menjadi kota maju, adapun pasal dari hal itu adalah, selain menjadi kota perlitasan, daerah yang berjulukan kota beras serambi madinah tersebut terbukti memiliki sumber daya alam yang memadai, namun dalam hal itu sangat dibutuhkan tangan tangan terampil untuk menjamahnya, serta para pemikir yang memiliki ide cemerlang untuk melahir sebuah konsep pembangunan yang terencana dan memiliki nilai ekonomis.
Sementara itu pada kesempatan sebelumnya, walikota Solok H.Zul Elfian Umar mengucapkan selamat datang kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI beserta rombongan, dan dikatakan, kunjungan yang dilakukan Menparekraf ke daerah yang dipimpinnya itu, merupakan sebuah kehormatan dan memiliki arti tersendiri bagi masyarakat kota Solok.
H.Zul Elfian Umar tetap berharap dengan telah terjadinya peningkatan silahturahim yang ada, serta dengan telah disaksikannya secara nyata potensi potensi alam yang ada di kota Solok khususnya destinasi Taman wisata Pulau Belibis oleh Menparekraf, dapat menjadi kunci untuk membuka pintu peluang peluang pembangunan pengembangan sektor Pariwisata yang melibatkan pemerintah pusat melalui Kementerian tersebut.
Dalam kesempatan itu walikota Solok juga mengakui, pemerintahan yang dipimpinnya tersebut sangat membutuhkan petunjuk petunjuk dan bantuan dari pemerintah pusat melalui kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk pengembangan sektor Kepariwisataan khususnya untuk memacu pembangunan destinasi Taman wisata pulau Belibis yang lebih sempurna. Sementara itu terkait upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kota Solok melalui dinas terkait, terus memacu dan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung untuk kenyamanan wisatawan atau pengunjung.
Lebih jauh H. Zul Elfian Umar menerangkan, taman wisata Pulau Belibis juga telah mendapatkan pengakuan dari gubernur Sumatera Barat terkait dengan Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU), adapun hal tersebut diberikan atau diakui melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumatera Barat nomor : 556-575-2021 Tahun 2021 sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) Provinsi Sumatera Barat.
“Saat ini Pulau Belibis memiliki wahana wisata sepeda air, kolam renang dan kolam pancing. Wilayah ini juga merupakan kawasan hutan kota yang letaknya bersebelahan dengan Taman Kehati dan Taman Pramuka. Untuk melengkapi sarana dan prasaran wisata, di taman Pulau Belibis juga disediakan pondok pondok atau lesehan serta Selter tempat beristirahat, ” ungkap walikota Solok.
Zul Elfian Umar juga menerangkan destinasi wisata lainnya yang ada dikota Solok. Diantaranya objek wisata Batu Patah Payo, Agrowisata Sawah Solok, Laing Park dan lain-lain yang menjadi aset wisata berharga dalam meningkatkan kunjungan wisata ke daerah yang berjulukan Kota Beras Serambi Madinah.
“Dalam kesempatan ini Kami dengan bangga menyampaikan bahwa Kota Solok adalah salah satu tuan rumah Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 melalui kegiatan Rang Solok Baralek Gadang. Kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain adalah pertunjukan seni budaya, instalasi jerami, festival layang-layang, pameran ekraf, festival silek dan aneka permainan anak nagari lainnya,” kata H. Zul Elfian.
Event Rang Solok Baralek Gadang merupakan perhelatan masyarakat dalam rangka memeriahkan panen raya di Kota Solok. Event dimaksud rencananya akan diadakan pada Bulan September 2022, bertempat di hamparan Sawah Solok. Event Rang Solok Baralek Gadang diharapkan akan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat dan juga meningkatkan jumlah pengunjung ke Kota Solok.
Lebih lanjut wako menyampaikan, Pemerintah Kota Solok akan selalu mendukung secara penuh program-program peningkatan kualitas masyarakat terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Meskipun demikian, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata tidak bisa jalan sendiri tanpa bantuan masyarakat. OPD terkait diharapkan bisa bekerjasama sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dari liputan www.portalberita.editor.com, kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno dan rombongan ke kota Solok, disambut dengan Tari Pasambahan serta setampuk pinang tanda penghormatan oleh sanggar seni kota Solok yang berada dibawah naungan dinas Pariwisata perintahan setempat. Disela kegiatan tersebut, Menparekraf dan walikota Solok, wakil walikota Solok, ketua DPRD kota Solok, beserta kepala dinas terkait melepaskan bibit ikan ditelaga taman wisata Pulau Belibis, dan kegiatan diakhiri dengan penyerahan cendra mata dari walikota Solok kepada Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno. ** Gia/Adv
Leave a Reply