Gubernur Sumbar Tanggapi  Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang RAPBD Tahun 2022

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Sumbar
Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Sumbar

Padang, Editor.- Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh Wakil Gubernur Audy Joinaldi tanggapi dalamrapat paripurna DPRD Sumbar Pandangan umum Fraksi Fraksi tentang RAPBD Tahun 2022 yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib S.Sos Kamis (21/10/2021).

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib dalam pidatonya mengatakan, dalam pandangan umum Fraksi faraksi tersebut banyak pertanyaan dan tanggapan serta permintaan penjelasan terkait dengan kebijakan, program dan kegiatan yang diusulkan dalam RAPBD Tahun 2022.

Diantaranya yang dipertanyakan oleh Fraksi Fraksi Di DPRD Sumbar adalah, bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan lompatan untuk meningkatkan pendapatan daerah ,baik di sektor PAD, Pendapatan Transfer dan lain lain pendapatan daerah yang sah dan sampai sejauh mana pemisahan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah menjadi 2 lembaga dapat memberikan peningakatan penerimaan daerah.

Selanjutnya Fraksi Fraksi juga pertanyakan bagaimana strategi pembangunan daerah untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilakukan oleh Pemerintah Daeah dalam kondisi keterbatasan fiskal daerah, termasuk pelaksanaan program unggulan Gubernuer dan wakil Gubernur Sumatera Barat.

Sampai sejauh mana pemerintah daerah telah menindak lanjuti temuan dalam LHP BPK dan rekomendasi rekomendadi DPRD, terkait dengan kerugian keuangan daerah ,seperti penyalahgunaan anggaran penaganan Covid 19 ,ganti rugi pembesanan lahan pada Dinas Prasjal dan Tarkim, penyelesaian permasaalahan aset ex PT Dinamika dan PT ATS serta penyerahan pengelolaan Hotel Balairung kepada pihak ketiga.

Maka dengan telah disampaikanya jawaban Gubernur atas pandangan umum Fraksi Fraksi, terhadap Ranperda APBD Tahun 2022, maka pembahasan Ranperda APBD tahun 2022 akan dilanjutkan dengan pembahasan pendahuluan oleh Komisi Komisi dan pembahasan bersama Badan Anggran dengan TAPD

Berhubung cukup banyak permasalahan pembangunan  daerah yang harus diselesaikan dalam Ranperda APBD Tahun 2022 ,maka pembahasannya harus dilakukan secara lebih mendalam dan terukur, agar APBD tahun 2022 betul betul dapat menjad isolusi dari permasalahan pembangunan daerah.** Herman

[tribulant_slideshow gallery_id=”3″]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*