Padang, Editor.- Dalam pengembangan kota Padang sebagai destinasi wisata diperlukan berbagai nilai tambah. Diantaranya pagelaran dan atraksi kesenian Minang yang punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Untuk itu kata Erisman, Ketua DPRD Padang, Dinas Pariwisata Kota Padang harus menjalin kerjasama dengan seniman dan grup kesenian yang ada di kota Padang agar bisa memberikan nilai tambah tersebut.
Menurut Erisman, agar kerjasama itu dapat terwujud, Pemko Padang perlu mengidupkan dan memberdayakan kembali Dewan Kesenian Kota Padang yang telah lama “mati suri” dan tak pernah dilibatkan lagi dalam pengemabangan pariwisata di kota Padang.
“Dewan Kesenian adalah wadah bagi para seniman dan mitra pemerintah dalam pengembangan seni dan budaya. Dari itu keberadaannya sangat diperlukan dan harus difasilitasi pemerintah,” kata Erisman ketika ditemui di DPRD Padang, Rabu (18/1).
Apa yang diutarakan Erisman diamini juga oleh anggota DPRD Padang Helmi Moesim dan Osman Ayub. Mereka berjanji akan mendukung keberadaan Dewan Kesenian Kota Padang sesuai dengan kapasitas dan kewenangan DPRD Sumbar dalam pengembangan seni dan budaya.
“Kalau Dewan Kesenian itu telah dihidupkan kembali, kita akan membantu sepenuhnya. Diantaranya dalam merekomendasi pengadaan anggaran operasional organisasi dan kegiatan kesenian yang terkait dengan pengembangan serta pelestarian seni budaya,” kata Helmi Moesim.
Sementara itu Osman Ayub, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang mengatakan, di kota Padang cukup banyak grup kesenian yang bias diberdayakan untuk memberikan nilai tambah pada pengembangan padang sebagai destinasi wisata.
“Dari itu keberadaan Dewan Kesenian Kota Padang yang menjadi wadah seniman sangat perlu dan akan jadi mitra utama Dinas Pariwisata Kota Padang,” kata Osman Ayub. ** Rhian/Arman
Leave a Reply