Sijunjung, Editor – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sijunjung mencadangkan dana sebesar Rp.22 miliar untuk mengantisipasi jika bantuan dari pusat dan provinsi bagi keluarga keluarga miskin dan keluarga terdampak Covid-19 belum mendapat bantuan
Hal itu terungkap dalam acara evaluasi penangan Covid-19 yang dihadiri wartawan di Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati, Senin (27/04/2020)
Dalam kesempatan itu Bupati Sijunjung,Yuswir Arifin, mengapresiasi apa yang telah dilakukan satuan Gugus Tugas, Dinas terkait dan pers dalam antisipasi penyebaran Covud – 19, di Sijunjung.
“Mudah mudahan upaya dan usaha dalam mengantisipasi dan pencegahan penyebaran Covid -19 di Sijunjung tetap berjalan maksimal,” harap Yuswir
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Yofritas menyebutkan, dana yang akan disalurkan berupa bantuan pusat yang berasal dari Kemenkes untuk 13.215 kepala keluarga (KK), dari Kemendes 10.063 KK dan Provinsi 5.443 KK.
“Jika masih ada KK yang belum masuk dalam data tersebut akan ditanggulangi dengan dana cadangan dari APBD Sijunjung, Rp 22 miliar”, kata Yofritas
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan, Ezwandra menyampaikan, hingga Senin (27/04/2020)ini, jumlah pasien terpapar yang diduga terjangkit Covid – 19 di Kabupaten Sijunjung, masih nol.
Menurut Ezwandra, data tersebut sesuai laporan 13 Puskesmas yang tersebar di delapan kecamatan dan satu RSUD yang ada di ranah lansek manih
Dalam pertemuan yang dipandu Sekda Zefnihan itu, selain dihadiri Bupati Yuswir Arifin juga hadir Kadis Kominfo, Erizal Efendi, Kadis Perhubungan Em Yasri, Kadis Sosial, Yofritas, Kadis Perdagangan Perindustrian dan UKM, Yulizar Plt. Kalaksa BPBD, Hendri Chaniago dan undangan lainnya.** Asyrul Raiders
Leave a Reply