Agam, Editor.- Bupati Agam diwakili oleh Asisten lll Setda Agam, Junaidi, menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Islam di Dusun Durian Tinggalang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (22/09/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Agam diwakili Asisten lll, Junaidy, Anggota DPRD Sumbar Lazuardi Herman, SH, Anggota DPRD Agam Yopi Eka Androni, SE, ME, Camat Ampek Nagari Roza Syafdefianti, S.STP, M.Sc, KUA Kecamatan Ampek Nagari, Wali Nagari BawanKamiruddin, Ketua LKAAM Kecamatan Ampek Nagari A. Dt. Kando Marajo, Ninik Mamak Nagari Bawan, Tokoh Agama, Iman katib, Bundo Kanduang dantokoh Masyarakat.Pemuda dan tamu undangan lain nya..
Dalam sambutannya Bupati Agam diwakili Setda Kabupaten Agam, Junaidi menyampaikan permintaan maaf Bupati Agam yang dikesempatan ini tidak bisa menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid, secara langsung, karena ada acara yang mendadak dan tidak bisa diwakilkan
Bupati Agam mengucapkan rasa syukur atas kelangsungan acara tersebut dan ia mengajak masyarakat nagari Bawan, khususnya di orong Lubuk Alung, untuk bersama-sama menjadikan Masjid Raya Nurul Islam ini menjadi masjid yang megah, sesuai dengan visi dan misi Bupati Agam yaitu, Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, menuju Agam yang Mandiri, Berprestasi yang Madani.
“Ketika pembangunan masjid ini selesai, mari kita jaga bersama-sama dan isi masjid ini dengan Sholat Berjamaah dan pengajian-pengajian sehingga tidak hanya terlihat megah dari sisi bangunannya, tetapi ramaikan masjid dengan kajian keagamaan yang dapat meningkatkan keimanan kita,” ucapnya.
Diakhir pembicaraannya Bupati Agam memberikan himbauan kepada masyarakat Nagari Bawan, khusus Kecamatan Ampek Nagari, agar tetap mematuhi himbauan yang diberikan oleh pemerintah dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, karena bertujuan untuk mencegah penyebaran wabah Covid 19, tutup Bupati
Ketua panitia pembangunan, Zelman. dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembangunan masjid yang direncanakan berukuran 20X22 M1 (440m2) tersebut, membutuhkan biaya senilai Rp.4,3 Miliar.
“Alhamdulillah,.. Berkat kebersamaan dan keyakinan kita kepada Allah SWT. Peletakan batu pertama masjid kita ini dapat berlangsung alot dan sukses, dan kita berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di dusun Durian Tinggalang, untuk bersama-sama dalam kelangsungan pembangunan sebagaimana yang telah direncanakan.
Kepada bapak Bupati Agam, melalui bapak Junaidi, Asisten lll Setda Kabupaten Agam, kami berharap, untuk kegiatan Safari Ramadhan Kabupaten Agam tahun ini, agar memperioritaskan masjid Raya Nurul Islam di Durian Tinggalang untuk dikunjungi rombongan tim nantinya. Begitu juga Tim safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat. Melalui bapak Lazuardi Erman, selaku anggota DPRD Prov. Sumbar dan Bapak Yopi Eka Anroni, anggota DPRD Agam,” kata Zelman.
Zelman menambahkan, Insya Allah, kami akan mengatifkan kembali TPA/MDA dengan harapan agar anak/cucu kita menjadi anak yang Hafiz Al-Quran. Selain itu, Kita juga akan terus mengarahkan remaja masjid dengan program wirid mingguan,” tutup mantan anggota DPRD Agam dengan semangat.
“Alhamdulillah. Berkat kebersamaan dan keyakinan kita kepada Allah SWT. Peletakan batu pertama masjid kita ini dapat berlangsung alot dan sukses, dan kita berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di dusun Durian Tinggalang, untuk bersama-sama dalam kelangsungan pembangunan sebagaimana yang telah direncanakan,.”
Ditempat yang sama Ketua KAN Nagari Bawan, A, Dt. Kando marajo ditemui Media “portarberitaeditor” menuturkan, dalam mewujudkan generasi penerus bangsa perlu generasi yang beriman dan berprestasi. Untuk itu, para orang tua dihimbau untuk lebih bijak dalam membina dan mendidik anak, supaya melahirkan generasi muda islam yang berakhlak. membangun rumah ibadah itu adalah tanggung jawab kita semua.
“Kepada orang tua agar lebih bijak dalam membina dan mendidik anak-anak, karena generasi muda ini lah nantinya yang akan melahirkan generasi muda Islam yang berakhlak,” ujar Ketua KAN.
Dt. Rangkayo Kaciak selaku mamak adat dalam sambutannya menyampaikan, saya selaku Mamak Adat sangat bangga sekali melihat semangat, kekompakan anak kemenakan dan masyarakat dusun durian tinggalang khusus Nagari Bawan ini untuk pembangunan Masjid Nurul Islam ini.
“Saya yakin dengan kebersamaan dan kekompakan pembangunan Masjid Nurul islam ini akan aelesai,” kata F. Dt Rangkayo Kaciak.
Dia menambahkan, berharap kepada anak kemenakan baik yang dirantau maupun yang dikampung menyisihkan sebagian rezkinya untuk pembangunan Masjid kita ini.
“Kami dari panitia siap Menerima Bantuan dari kita semua..dan semoga menjadi ladang amal bagi penyumbang. Amiin” tutupnya.
Selesai acara Rombongan dan tamu undangan dijamu dengan Makan bajamba dan ditutup dengan Do’a Bersama.**Jasman Chaniago
Leave a Reply