
Padang, Editor.- Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Seminar tentang hari jadi Provinsi Sumatera Barat. Seminar ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Ir Hendra Irwan Rahim, Senin (18/2).

Pada kesempatan ini Hendra Irwan Rahim dalam sambutanya mengatakan, sampai saat ini provinsi Sumatera Barat belum menetapkan “Hari Jadi “ atau Hari kelahiran Provinsi Sumatera Barat ,yang akan diperingati oleh seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Berbeda dengan Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat, semuanya telah menetapkan Hari Jadi kelahiranya daerahnya. Setiap tahun pemerintah daerah dan masyarakat larut bergembira memperingatinya.

Provinsi Sumatera Barat sebagai kesatuan wilayah dan kesatuan pemerintahan telah ada jauh sebelum terbentuknya NKRI. Eksitensinya juga sangat besar dalam sejarah perjalanan bangsa dan masyarakat Indonesia, baik sebelum kemerdekaan mauoun setelah kemerdekaan, ujar Hendra.
Hari bagi suatu daerah tidak hanya sebagai simbol atau tonggak kelahiran daerah yang akan diperingati, akan tetapi wujud kebanggaan dan kecintaan masyarakat terhadap daerahnya. Melalui momentum peringatan Hari jadi tersebut ,akan menumbuhkan semangat dan motivasi masyarakat terhadap daerahnya.
Untuk itu, kata Hendra, Hari Jadi bagi daeerah dan masyarakatnya memiliki makna dan arti yang sangat penting untuk menumbuhkan dan memupuk rasa cinta dan rasa bangga terhadap daerahnya. Kecintaan dan kebanggaan terhadap daerah ,akan menimbulkan semangat dan motivasi untuk memajukan daerahnya menjadi lebih baik.

Berkenaan dengan tersebut Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat melalui hak yang dimilikinya, yaitu hak untuk mengusulkan pembentukan Perda, menggagas usul prakarsa Ranperda tentang Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat.
Dengan adanya Perda tentang hari Jadi Provinsi Sumatera Barat, maka pada setiap tahun, masyarakat Sumatera Barat akan dapat memperingati Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat tersebut, yang sekaligus merupakan wahana untuk mempererat silaturahmi masyarakat Sumatera Barat.
Namun yang lebih terpenting dan perlu menjadi perhatian semua, dalam penetapan Hari Jadi suatu daeerah, ada kesepakatan bersama dari seluruh komponen masyarakat terhadap momentum yang akan dijadikan tonggak sebagai hari Terbentuknya daerah tersebut .

“Dari Seminar ini kita harapkan dapat diperoleh masukan masukan dan informasi terkait dengan sejarah lahirnya Provionsi Sumatera Barat ,informasi dan bukti bukti tersebut’ Tentunya yang dapat dipertanggungjawabkan. sehingga tidak menjadi permasalahan dikemudian hari,” kata Hendra.
Sementara itu Wakil Ketua pansus Dr Syukriadi Syukur mengatakan, tujuan diadakanya seminar tentang hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ini kita tidak ingin terjadi lagi kemendegan pembahasan tentang penetapan hari Jadi Provinsi Sumatera Barat, karena dulu sudah pernah disampaikan oleh pemprov namun tidak jadi dibahas .

Sekarang Ranperda ini sudah menjadi inisiatif DPRD dimana Komisi I selaku pembahas telah melakukan pembahasan beberapa kali ditingkat internal pansus komisi 1 dan pembahasan bersama pemerintah daerah. Didalam pembahasan tersebut sudah ada alternatif yang akan dipilih salah satu, ujar Syukriadi Syukur.

Pada seminar ini hadir sebagai nara sumber Prof DR Mestika Zet ahli Sejarah dari UNP Padang, Agus Ramanto Direktur Produk Hukum Dearah kementerian Dalam Negri, Dr Yulizar Yunus dari UIN Padang, Drs Hasan Basri Mantan Bupati Solok dan Drs Rusdi Lubis Mantan Setda prov Sumbar dan Staf Ahli DPRD Sumbar. **Herman
Leave a Reply