Musi Rawas, Editor.- Untuk mencegah dampak dari wabah Virus Corona, Pemerintah Desa Leban Jaya, Kepala Desa Kades Leban Jaya, Beni Afriansah bersama Babinsa dan kader kesehatan desa Leban Jaya melakukan penyemprotan disinfektan.
Upaya ini dilakukan Pemerintah Desa Bersama Babinsa untuk mengatipasi serta memutus mata rantai penyebaran virus covid 19,di Desa Leban Jaya.
Kades Leban Jaya Beni Afriansah didampingi Sekdes Ilham, Selasa (7/04/20) menjelaskan, penyemprotan ini menyusul banyaknya warga Leban Jaya yang mudik dari luar masuk daerah Selain darp pada itu Desa leban jaya ini merupakan jalan lintas masuk dan keluar desa-desa tetangga.
Di jelaskan Beni Apriyansyah, dari catatan kami ada 18 warga Desa Leban Jaya yang baru mudik dari Jakarta, Yogyakarta dan daerah lainnya.
“Maka kami Pemerintah desa bersama Babinsa dan kades kesehatan desa melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan di desa Leban jaya,” jelas Beni Apriyansyah.
Untuk 18 orang warga yang baru mudik tersebut, sudah didata dan dilakukan pengawasan juga dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya masing-masing.
“Kita tidak main-main dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus covid 19 ini. Kita sudah mendirikan posko pengaduan tanggap darurat corona dan selalu menyosialisasikan terkait virus corona ini kepada masyarakat. Untuk penyemprotan disinfektan akan kita lakukan seminggu sekali untuk saat ini. Nmun jika Kota Lubuklinggau termasuk dalam kategori zona merah, pihaknya akan mengintensifkan penyemprotan dua atau tiga kali dalam seminggu,” ungkap Kades.
Kepala.Desa Leban Jaya mengimbau, khususnya masyarakat Desa Leban Jaya untuk menggunakan masker saat keluar rumah, mulailah pola hidup bersih dan sehat degan mencuci tangan sesudah beraktivitas di luar rumah agar kita dan keluarga terhindar dari covid 19.
“Mari kita bersama sama memutuskan mata rantai penebaran virus corona ini dengan pola hidup bersih, degan keluar rumah pakai kasker dan mencuci tangan sesudah beraktivitas,” ajak kades.** Herly
Leave a Reply