Sawahlunto, Editor.- Wali Kota Sawahlunto melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 10 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 81 orang Administrator serta Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Sawahlunto, di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Selasa 11 Oktober 2022
Adapun 10 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik dan diambil sumpah jabatan adalah Drs. Irzam K, MM memiliki Jabatan Baru, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Drs. Marwan, M.Pd memiliki Jabatan Baru, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan Halomoan, S.H memiliki Jabatan Baru, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto.
Selanjutnya Drs. Dedi Ardona, M.Si memiliki Jabatan Baru, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Jon Hendri, S.Sos, M.Si memiliki Jabatan Baru, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Nova Erizon, S.T, M.T memiliki Jabatan Baru, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Hilmed, S.Pt, MM memiliki Jabatan Baru, Kepala Dinas Kebudayaan, Adri Yusman, S.Sos, MM memiliki Jabatan Baru, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Adrius Putra, S.Pt memiliki Jabatan Baru, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan, Dwi Darmawati, S.H memiliki Jabatan Baru, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Sawahlunto.
Sementara 81 orang Administrator dan Pengawas yang dilantik dan diambil Sumpah Jabatan termasuk di dalamnya SOTK yang baru dibentuk, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta meminta jajaran Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) untuk berperan lebih aktif dalam melaksanakan Visi dan Misi Pemerintah Kota Sawahlunto yang ada dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kita menilai bahwa kinerja OPD harus bisa lebih baik. Oleh karena itu mari bersama-sama dengan semangat membangun kota ini kita bergerak lebih maksimal,” ujar Deri Asta
Wali Kota Sawahlunto berharap kepada seluruh pimpinan OPD, benar-benar mengetahui secara rinci apa yang namanya RPJMD, berapa target capaian kita. Dari situlah mungkin kita bekerja dan kita tidak bisa bekerja sendiri. Karena ibarat tubuh, OPD-OPD ini adalah perlengkapan, kaki tangan mata dan telinga. Kita satu tim yang besar. Jadi tidak ada satu OPD yang pintar, satu OPD yang tidak bermanfaat. Semuanya sama. Semuanya adalah perlengkapan yang akan menggerakkan tubuh secara keseluruhan.
Lebih lanjut, “Ini kami lihat masih ada ego masing-masing OPD, tidak bisa kita bekerja sendiri, pintar sendiri tidak bisa, harus bersama-sama, karena kita adalah tim. Ini perlu kita tingkatkan lagi melalui Fungsi Koordinator dari Sekretaris Daerah dan beberapa Asisten. Supaya apa yang kita lakukan itu bisa lebih maksimal”.
Kemudian koordinasi di internal OPD, ini juga penting, harapannya tentu kalau koordinasi berjalan dengan baik, pembagian Tugas Job Description berjalan dengan baik. InsyaAllah tentu apa program yang dilaksanakan OPD bisa kita laksanakan dengan cepat. Oleh sebab itu kami memang meminta kepada bapak ibu yang hadir pada hari ini untuk sedikit kita merubah pola, terutama mindset,” bebernya.
Seiring perjalanan waktu, kata Deri Asta, dengan adanya Pandemi mengajar kita berbagai hal. Pandemi mengajarkan kita inovasi. Pandemi mengajarkan kita melakukan perubahan-perubahan. Tertumpang harapan seluruh masyarakat Sawahlunto, kita bekerja secara maksimal, sehingga Program dan Tujuan bisa dilaksanakan dengan baik.
“Oleh sebab itu kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih karena kita semua selama ini sudah bekerja dengan baik. Tapi kedepan perlu kita tingkatkan motivasi kerja kita, semangat berkerja dan kekompakan kita dalam bekerja. Ini merupakan faktor yang penting dalam menjalankan program Pemerintahan di Kota Sawahlunto,” katanya.
Deri Asta menyampaikan selamat kepada Pejabat yang telah dilantik pada hari ini, tentu terpumpang harapan dari seluruh masyarakat Kota Sawahlunto, yaitu tentu dengan melaksanakan tugas dengan baik.** Leo/Rhian
Leave a Reply