Pariaman, Editor.- Data kependudukan sangat penting dan bukan hanya untuk data pencatatan sipil tetapi juga bermanfaat untuk pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan.
Hal itu dikatakan Walikota Pariaman, Genius Umar saat pimpin Apel Gabungan Pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Halaman Balaikota Pariaman, Senin (27/1) yang juga dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, Ketua BPS Kota Pariaman, Yuliandri, Kepala OPD, Kabag, Camat dan jajaran ASN serta BPS Kota Pariaman.
“Maka dari itu, data berbasis terpadu tersebut kita bisa mengambil kebijakan yang lebih komprehensif dan tepat sasaran, Sehingga apapun program pemerintah nantiknya akan bisa lebih bermanfaat dirasakan oleh masyarakat dan juga berguna untuk meningkatkan perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,“ kata Genius.
Berbagai visi misi dan program unggulan pemerintah daerah itu berbasis kepada data tunggal atau data terpadu yang akan dikerjakan oleh BPS Kota Pariaman.
“Data yang valid merupakan kunci sukses pembangunan, dengan data yang berkualitas perencangan pembangunan menjadi lebih tajam dan lebih tepat sasaran “, ulasnya.
Data penduduk merupakan data dasar untuk membuat perencanaan diberbagai bidang, oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki data kependudukan yang akurat dan memiliki satu sumber data kependudukan.
“Sehingga kita dapat lebih kuat pijakannya dalam merencanakan suatu program maupun kebijakan. Dengan kondisi yang demikian, kami sangat mengapresiasi pencanangan sesnsus penduduk 2020 yang dilaksanakan 10 tahun sekali serta memiliki tujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan untuk Indonesia Maju khususnya Kota Pariaman “,ujarnya.
Genius juga menghimbau kepada lapisan masyarakat untuk ikut berpatisipasi dalam sensus penduduk baik yang akan dilaksanakan pada sensus penduduk online maupun sensus penduduk ofline.
“Masyarakat Kota Pariaman dapat mendaftarkan diri secara online pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 mendatang di website sensus.bps.go.id, maupun sensus penduduk wawancara pada tanggal 1 sampai dengan 31 Juli 2020, dengan memberikan data yang benar kepada petugas sehingga kita bisa mengambil kesimpulan dan memiliki data terpadu yang valid, “ harapnya.**Afridon /Rel
Leave a Reply