Malalak Utara, Editor.- Kopi “galeh tatungkuik” Tadah di Lapau Putuih Basambuang di Nagari Cimpago Kecataman Malalak Utara, Kabupaten Agam memang terkenal nikmat. Sehingga Wagub Nasrul Abit juga ingin mencicipi kopi dengan gaya khas hebat ini dan mempunyai daya tarik sendiri ini.
“Khasnya hidangan kopi ini mesti kita pertahankan sebagai daya tarik kunjungan wisata di daerah yang indah ini. Selain berudara sejuk lokasi ini memberikan pesona alam dengan hijau yang menawan hati,” ungkap Nasrul Abit.
Hal ini diungkapkan Nasrul Abit saat singgah setelah kunjungan meninjau lokasi bencana longsor di Kecamatan Malalak Utara yang membuat ruas jalan Sicicin- Malalak Purus total menimal untuk satu pekan kedepan, Senin, (9/1/2016). Hampir semua rombongan dalam kesempatan itu menikmati enaknya kopi gelas telungkup dengan khas gaya minum yang berbeda itu.
Menurut Abdul Bahri, suku piliang pemilik kedai usia 55 tahun, ini kopi telengkup ini merupakan kopi aceh yang didatangkan dari daerah Maulaboh Aceh Barat, yang telah di campur dengan ketan hitam. Rasa dan aromanya yang khas telah memberikan nilai minuman tersendiri yang juga dapat mengobati lambung kembung atau mag.
“ Hidangan kopi dengan gelad telungkupnya ini awal karena untuk memasakan aroma kopi itu sendiri, dan agar hangat kopi dapat bertahan lama, dimana daerah ini amat dingin. Dengan hidang kopi aceh gelas telungkup ini telah menjadi perhatian banyak orang untuk singgah ke kedai kami, ujar bapak setengah tua ini sambil tertawa renyah.
“Kekhasan kopi ini mesti kita pertahankan, jadikan ini sebagai modal kita untuk mendapat perhatian kunjungan wisatawan atau masyarakat kita yang ingin menikmati kopi di jalan Sicicin -Malalak ini,” pesan Wagub Nasrul Abit sebelum meninggalkan tempat tersebut. ** Zardi/Hms
Leave a Reply