Dharmasraya, Editor.- Dalam rangka untuk kelanjutan pembangunan Masjid Taqwa, Nagari Tebing Tinggi, Kabupaten Dharmasraya. Pemuda yang tergabung ke dalam Dharmasraya CB Revolution (DCBR), menggelar event ‘Trail Adventure amal’. Dalam kegiatan amal ini ratusan pebalap dari berbagai daerah turut andil dalam olahraga menantang tersebut.
“Kami apresiasi kepedulian masyarakat Tebing Tinggi yang telah menggelar kegiatan ini, kedepannya partisipasi seperti ini agar terus dilaksanakan,” kata Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, usai melepas para pebalap itu, Minggu, (20/11).
Ia berharap, kegiatan yang diselenggarakan oleh pemuda ini, hendaknya dapat menjadi contoh bagi nagari lainnya, apalagi yang dilakukan dalam bentuk kegiatan sosial dan amal.
Menurut dia, kepekaan masyarakat terhadap persoalan lingkungan seperti yang dilakukan DCBR perlu dipupuk seiring dengan tertelanya kepedulian sosial akibat perkembangan zaman saat ini.
Lanjut Politisi Hanura ini, juga berpesan kepada pihak panitia untuk memperhatikan keselamatan para peserta saat menempuh jalur-jalur yang disediakan.
“Saya sangat mendukung sekali kegiatan ini dilakukan. Hendaknya ini menjadi contoh bagi yang lainnya. Dan bagi peserta diminta untuk memperhatikan sisi keamanan, seperti tidak menggunakan pelindung kepala dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan tersebut, Rudi, menjelaskan ‘Trail Adventure Amal’ merupakan kegiatan amal. Dimana sebutnya setiap uang pendaftaran peserta akan disumbangkan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Taqwa di Nagari tersebut.
“Nanti uang hasil pendaftaran peserta akan kami sumbangkan untuk pembagunan masjid kita ini,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, sekitar 200 pembalap lokal akan menjelajah alam Nagari Tebing Tinggi dengan lintasan mencapai sepanjang 37 kilometer. Kemudian masyarakat juga mengucapkan terima kasih kepada wakil bupati yang telah menyatakan siap memberi dukungan untuk kelanjutan pembangunan masjid.
“Pak wabup juga bilang bersedia menyumbang sebanyak Rp100 juta, tentu ini sangat membantu masyarakat agar kembali dapat memanfaatkan kembali masjid untuk kepentingan beribadah,” jelasnya.
Seorang pebalap yang ikut dalam ajang itu Dodi mengatakan, pengaturan lintasan dengan berbagai tingkat kesulitan yang menjadi ciri khas kegiatan itu, dikelola dengan baik dan memenuhi standar kebutuhan.
“Tantangan yang diberikan panitia pelaksana beragam sehingga mampu memancing minat adrenalin,” ujarnya.
Selain orang nomor dua di Bumi Mekar ini, dalam olahraga ‘kudo japang’ itu, turut juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Heri Saputra, dan Asisten I Bidang Pemerintah Irsyad, serta Tokoh masyarakat setempat.**Nof
Leave a Reply