Bukittinggi, Editor.- Universitas Negeri Padang ditargetkan menjadi salah satu universitas unggul di Asia Tenggara dengan kekuatan bidang ilmu kependidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, dan seni pada tahun 2020.
Oleh karena itu, banyak pihak diharapkan kemitraanya agar prediksi tersebut menjadi mimpi yang nyata. Meski begitu, prediksi tersebut bisa saja diperbaharui seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah mempengaruhi dalam segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia pendidikan.
“Di tahun 2020, kerja sama lokal, nasional, dan internasional sudah menjadi kebutuhan bagi unviersitas dimasa mendatang. Dengan demikian lulusan UNP yang berdaya saing dan adaptif terhadap perubahan lingkungan global dapat dicapai,” ujar Rektor UNP, Prof Ganefri di Ruang Puti Bungsu Residen UNP Bukittinggi, Kamis(15/2) malam saat berlangsung Penandatanganan Nota Kesepahaman UNP dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Dikatakan Rektor, dalam konteks menyiapkan lulusan yang berdaya saing dan adaptif terhadap perubahan lingkungan global. UNP berkomitmen meningkatkan upaya tersebut melalui program tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sehingga strategi yang perlu dilakukan adalah melakukan lompatan dalam membina sekaligus menyiapkan mahasiswanya.
Rektor menilai kepentingan Pemprov Kepri bekerjasama dengan UNP sangatlah mendesak. Untuk itu Rektor UNP Prof Ganefri akan semaksimal mungkin merealisasikan kerja sama ini. Apalagi, Rektor Ganefri punya ikatan emosional yang kuat dengan Kepri. Ganefri sendiri pernah mengenyam pendidikan di Belakangpadang dan Tanjungpinang. Ganefri muda, waktu itu mendapatkan ilmu di SMP Belakangpadang dan SMA di Tanjungpinang.
“Kami sambut baik kerja sama ini. Hanya ada 16 kampus yang terakreditasi A, salah satunya UNP,” kata Ganefri.
Sementara itu Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menegaskan investasi sumber daya manusia di Kepri untuk bidang olah raga akan terus ditingkatkan. Pemprov terus berupaya menyiapkan SDM yang kompeten dan berdaya saing.
“Kita ingin menyiapkan pelatih-pelatih hebat untuk olah raga prestasi. Nantinya mereka bisa menghasilkan atlit-atlit terbaik di berbagai cabang olah raga,” kata Nurdin usai Penandatangan MoU Kepri dengan UNP, Kamis (15/2) malam.
Penandatanganan itu dilakukan langsung Gubernur Nurdin dengan Rektor UNP Prof Ganefri yang disaksikan Sekdaprov Kepri H TS Fadillah dan disaksikan Wakil Rektor UNP 1,2,3,dan 4, Prof Yunia Wardi, Syahril, PhD, Prof Ardipal dan Prof Syahrial Bakhtiar. Menurut Nurdin, sebagai provinsi yang masih muda, Kepri terus membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk semakin maju. Dengan UNP, selain di bidang olah raga bagi pelatih, juga peningkatan pendidikan untuk para ASN, seperti untuk program doktoral. Selain itu ada juga program pengabdian kepada masyarakat.
“Yang bagus harus kita ambil dan terapkan untuk di Kepri,” kata Nurdin.
Malah Nurdin menyebutkan beberapa masyarakat Kepri harus bisa bertukar dengan ahl-ahli Al Quran dari Bukittinggi. Generasi Qurani di Kepri harus terus tumbuh. Model pembangunan kepariwisataan juga harus disanding dan bandingkan. Bukittinggi sendiri menjadi salah satu daerah tujuan wisata di tanah Sumatera.
“Terima kasih Pak Rektor telah membuka pintu kerja sama untuk Kepri. Ambil yang terbaik untuk kemajuan kemajuan pembangunan di Kepri,” kata Nurdin. ** Agusmardi/Humas UNP
Leave a Reply