Sungai Lasi, Editor.- Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumatera Barat yang diketuai Abdul Gafar (Kepala Dinas Sosial Sumbar) mengunjungi Mesjid Al Munawarah Sungai Lasi, Selasa (30/5).
Hadir pada kesempatan itu Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Kasi PAKIS Kanwil Kemenag Sumbar H. Kardinal N, Kakan kemenag kab solok H. Alizar Chan, Asiten Bupati H.Suharmen, Kepala OPD di lingkup pemerintah Kab Solok, Camat IX Koto Sungai Lasi Efiardi dan Walinagari Pianggu.
Pada kesempatan itu Wali Nagari Pianggu menyampaikan, pada musim hujan sungai yang melintasi nagari Pianggu ini selalu meluap, banyak sawah yang berada di pinggir sungai mengalami gagal panen.
“Kami ingin sungai ini dilakukan pengerukan dan pembangunan gronjong, Kami berharap persoalan ini dapat segera diatasi karena setiap tahunnya banyak sawah kami yang gagal panen.” Katanya.
Menanggapi hal itu dalam sambutannya Abdul Gafar mengatakan, kita telah menyusun RPJMD tahun 2016/2021. Apa yg di minta oleh walinagari tadi memang tugasnya provinsi karena sungai tersebut melewati beberapa daerah, seperti Kab Solok, Kota Solok dan Sijunjung.
“Kami mengharapkan partisipasi masyarakat seandainya nanti ada pembangunan dan perbaikan dari provinsi tersebut, terutama masalah tanah karena ini selalu menjadi persoalan. Mengenai program pertanian nantik akan kita sampaikan ke dinas terkait,” kata Abdul Gafar.
Lebih lanjut dikatakan, kami juga menyampaikan amanat pak gubernur untuk membentengi keluarga kita dari PEKAT, karena saat ini kemajuan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga negatif khususnya pada keluarga kita Oleh karena itu perlu kita bentengi keluarga kita semua.
“Kami juga akan menyerahkan bantuan sebanyak 20 juta rupiah yang dipergunakan untuk kegiatan dan pembangunan masjid,” pungkasnya.
Sementara itu Bupati Solok Gusmal dalam sambutannya mengatakan, semoga dengan kehadiran Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar ini dapat memberikan kontribusi dalam membangun Kab Solok ini, khususnya di Kecamatan Sungai Lasi sebagaimana yang telah di sampaikan oleh walinagari tadi.
“Masyarakat kita di sini sebagian besar bertani baik sawah maupun perkebunan. Kami juga berharap kalau ada program dari propinsi sampai juga hendaknya ke sungai lasi ini dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Saya berpesan kepada masyarakat jangan sampai kita terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang akan merusak akhlak dan akidah kita selaku umat Islam, maka dari itu mari kita bekali diri kita, dan anak-anak serta keluarga dengan ilmu agama,” kata Gusmal. ** Febrian D’Gumanti/Olga/Hms
Leave a Reply