Mentawai, Editor.- Kontingen Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai tak pernah absen dalam mengikuti setiap kegiatan PKK Provinsi. Sebelum mengikuti lomba yang diadakan pada setiap jambore, tim PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan berbagai latihan dan pematangan untuk tampil pada acara pembukaan Jambore yang disaksikan oleh pejabat pusat dan daerah.
Anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai mengadakan kegiatannya bukan saja ketika akan mengikuti jambore, tapi setiap waktu ada saja dilakukan baik beripa pembinaan, latihan dan bahkan selalu diadakan lomba mulai dari tingkat dusun hingga tingkat kecamatan.Sehingga para kader- kader PKK yang berada di daerah paling terkecilpun selalu berkreasi dan punya inovasi- inovasi dalam melakukan kegiatan yang bersifat positif.
Untuk menjadikan PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai selalu aktif, TP PKK Kabupaten selalu melakukan pemantauan dan penilaian dari berbagai kegiatan yang bersifat positif guna dibawa ke jamjore tingkat kabupaten.
Untuk tahun 2016 Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai tidak mau ketinggalan dalam kegiatan jambore tingkat Provinsi yang diadakan di kota Sawahlunto.
Bersama dengan 19 daerah kabupaten/kota se Sumbar, kontingen PKK yang terdiri dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten kepulauan Mentawai ikut serta mengikuti kegiatan dan lomba yang diadakan tingkat Provinsi.
Jambore PKK tingkat Provinsi yang dibuka oleh Menteri Sosial Kofifah Indarparawangsa dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar H.Nasrul Abit serta para Kepala Daerah dan Ketua TP.PKK se Sumbar, kontingen PKK dari Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapat kesempatan pertama tampil membawakan yel-yel nya di hadapan Mensos dan para pejabat Provinsi serta para kepala daerah lainnya.
Pada acara pembukaan Mentawai dapat penampilan pertama dan disaat kontingen PKK menampilkan aksi yel-yel, dimana diantara peserta jambore yang tampil itu ketua Tim Penggerak PKK Ny. Rosmaida Yudas tampil dengan memakai kostum penari Mentawai lengkap dengan asesoris dikepala.
Riuh tepukan menyambut penampilan kontingen PKK Bumi Sikerei ini, dan setelah itu diikuti oleh penampilan yel-yel dari berbagai daerah kabupaten/ kota yang lainnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai Ny. Rosmaida Yudas meminta kepada seluruh kadernya untuk bisa selalu menjaga kekompakan pada ajang jambore ini. Karena pada ajang ini kemampuan para kade PKK dari masing- masing daerah diuji .
Himbauan ketua Tim Penggetak PKK itu disambut baik oleh seluruh kadernya dimana ini dibuktikan pada beberapa prestasi yang telah diraih sejak tahun 2015. Kader PKK Mentawai berhasil meraih prestasi dalam lomba pemanfaatan lahan pekarangan rumah pada tingkat Sumbar. Pada Jambore 2016 lomba yang sama juga kembali diadakan dengan diikuti oleh tujuh kabupaten/ kota se Sumbar.
Rosmaida Yudas berharap, kader PKK Mentawai dapat.mempertahankannya. Kalau Provinsi saja menunjuk Mentawai untuk mewakili Sumbar dalam kategori pemanfaatan lahan sempit ke tingkat Nasional, tentu pada ajang ini seharusnya kader PKK Mentawai sudah siap.
Kepala Bidang Pemberbayaan Perempuan Kabupaten Kepulauan Mentawai Puji Rahayu mengatakan, keberhasilan yang telah diperoleh tim PKK Kabupaten Kepulauan Mentawai membutuhkan proses waktu.Itu tidak langsung jadi.Namun dari kekurangan setiap kader PKK Mentawai dievaluasi setiap tahunnya.
Lebih jauh dijelaskan Ayu, kesuksesan kader PKK Mentawai ini mulai terlihat di tahun 2015 sampai sekarang. Pada jambore yahun 2016 ini Kontingen PKK Mentawai berhasil meraih dua juara dari tiga perlombaan yang diikuti. Kedua juara tersebut adalah juara III lomba parade yel-yel dan juara harapan II lomba kesenian.
Pada jambore di Sawahlunto kontingen PKK Mentawai memperagakan penampilan tarian yang berasal dari Siberut ,yaitu tari Pok-pok.Tarian ini sering ditampilkan pada jambore tingkat kabupaten di Mentawai.
Tarian ini dibawakan oleh delapan orang penari, 4 orang pengiring, dan 4 orang penyanyi. Tarian ini menggambarkan kehidupan masyarakat Mentawai di daerah pesisir pantai .Dimana sebagian penduduk Mentawai khususnya para ibu- ibu mencari ikan kuret (katak berkaki panjang) dengan menggunakan obor.
Dijelaskan Heltefrida selaku pemandu tari Pok- pok, setiap daerah mempunyai ciri khas masing- masing. Dia mengakui, kesenian Mentawai memiliki keunikan dan sangat jarang ditampilkan .Pertunjukan tarian hanya ditampilkan pada acara- acara tertentu saja, dan tema tariannya itu selalu diambil dari aktigitas kehidupan masyarakat sehari- hari. ** Daniwarti
Leave a Reply