
Pasaman, Editor.- Aliansi Mahasiswa Pasaman dari berbagai perguruan tinggi kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang Undang Cipta Kerja untuk kedua kalinya di halaman gedung DPRD Kab. Pasaman pada peringatan 1 tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sekretaris DPRD Jhoneri, SH didampingi seluruh Kapala Bagian menyambut kedatangan pendemo ini dengan terbuka.
“Kepada adik adik mahasiswa, hari ini pimpinan dan anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja keluar daerah,silahkan sampaikan aspirasinya nanti akan kami sampaikan kepada pimpinan kata Jhoneri kepada para pendemo.” Jelas Jhoneri.
Menanggapi hal itu, Zul, salah seorang mahasiswa yang melakukan orasi menyampaikan dengan lantang, “inikah wakil kami, takut ketemu rakyatnya. Jika permintaan kami tidak dilayani,maka gedung ini akan kami duduki,” katanya lewat pengeras suara.
Karena tidak juga ada satupun anggota dewan yang keluar menemui mahasiswa, akhirnya para pengunjuk rasa memasang spanduk bertuliskan “Gedung ini disegel” di pintu masuk kantor dewan.
Setelah terjadi negosiasi yang berjalan alot antara mahasiswa dengan pihak sekretariat, akhirnya didapat kata sepakat para pengunjuk rasa meminta ketua DPRD dalam waktu 1X 24 jam untuk menjawab tuntutan mahasiswa. Menjelang maghrib para mahasiswa membubarkan diri. ** Saiful Amri
Leave a Reply