Payakumbuh, Editor.- Tim Penggerak PKK Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara, berhasil keluar sebagai juara pertama dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh Kantor Ketahanan Pangan bekerjasama dengan TP-PKK Kota Payakumbuh, di halaman Kantor setempat Rabu (10).
Sedangkan Tim PKK Koto Baru yang mewakili Kecamatan Payakumbuh Timur yang juara Nasional Tahun lalu harus puas menjadi Juara 2 kali ini dan Juara 3 direbut Tim I dari Kecamatan Lomposi Tigo Nagari sementara juara harapan I dan II masing-masing Tim II Kecamatan Latina dan Tim Kamboja Payakumbuh Barat.
Pemenang Lomba cipta Menu B2SA memperoleh hadiah berupa Tropy lepas plus Tabanas untuk Juara I senilai Rp.2 juta, Juara II Rp. 1.750.000, Juara III Rp.1.500.000,- harapan I Rp. 1 juta dan harapan II Rp.750.000,-
Lomba Cipta Menu B2SA ini berlangsung meriah karena selain dihadiri Camat juga disaksikan oleh ratusan Ibu-ibu PKK dari Lima Kecamatan. Sementara itu Tim Juri di Ketuai oleh Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh DR. Henny Riza Falepi Sekretaris Ir.Antoni Jaya, M.Si Kepala Kantor Ketahanan Pangan dan 3 Anggota yaitu Syarfinal, AMG Kasi Gizi Dinas Kesehatan Ir.Rahzarni,MP Dosen Politeknik Pertanian Tj.Pati dan Dra.Hj.Maherniza Nawawi Guru SMK 3 Payakumbuh.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Antoni Jaya mengatakan peserta lomba cipta menu B2Sa tahun 2016 ini diikuti sebanyak 10 peserta yang berasal dari Lima Kecamatan dalam Kota Payakumbuh setiap Kecamatan mengutus perwakilan sebanyak 2 Tim dan pemenang Lomba ini akan mewakili Kota Payakumbuh dalam lomba yang sama ke Tingkat Propinsi Sumatera Barat nantinya.
Ditambahkannya tujuan dilaksanakan lomba Cipta menu B2SA selain untuk memotivasi masyarakat memanfaatkan hasil pekarangan dilingkungannya juga membudayakan masyarakat untuk mengurangi konsumsi beras, ujar Antoni.
Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny.DR.Henny Riza Falepi menyebutkan kegiatan atau lomba cipta menu B2SA ini sangat positif untuk menggali potensi pangan local seperti jagung , Umbi-umbian yang dapat dijadikan bahan pengganti beras dalam lingkungan keluarga dan masyarakat oleh karena itu mari kita budayakan dengan mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi beras dengan beralih ke bahan makanan yang diperoleh dari hasil olahan sendiri yang tidak mengandung pestisida, ujar Henny
Diharapkan Henny, pemenang lomba cipta B2SA tahun ini agar benar-benar mewakili Kota Payakumbuh ke Tingkat Propinsi Sumbar nantinya dan akan dapat pula meraih hasil yang maksimal seperti tahun lalu Payakumbuh keluar sebagai Juara Nasional, harapnya. ** Yus
Leave a Reply