Batusangkar, Editor.- Setelah dua kali wisuda mahasiswa IAIN Batusangkar terundur, pada hari Rabu (24/4)sekitar 641 orang mahasiswa berbagai jurusan di wisuda oleh Rektor Kasmuri dan kegiatan itu berlangsung mulus.
Kendati demikian, acara besar tersebut sedikit terusik dengan adanya miskomunikasi antara Humas IAIN dan para wartawan yang diundang untuk meliput dari informasi, tentang adanya dana transportasi untuk wartawan yang meliput disediakan oleh IAIN.
Informasi tentang adanya dana transportasi ini ditanyakan oleh beberapa orang wartawan, yaitu Anas Kondang (Koran Padang) yang didampingi oleh Feri Maulana (Haluan), Haries wartawan Cyber Padangmedia dan Meriyanto wartawan cyber Fakta.Com dan juga beberapa awak media lainnya kepada biro Humas IAIN Batusangkar, yaitu Doni.
“Dana transportasi belum ada karena Kabiro AUK Yasrizal sedang berada di Jakarta,” jawab Doni seadanya.
Untuk mengklarifikasi tentang informasi dana transportasi wartawan sekitar pelantikan wisuda mahasiswa, Mr.Tibb (Bachtiar Danau) wartawan cyber Yurnalsumbar,com menghubungi Kabiro AUK (Administrasi umum Keuangamn) IAIN Drs Yasrizal via handphonenya dan Yasrial menyatakankan, sesuatu hal berhubungan dengan rekan wartawan termasuk dana transportasi rekan wartawan peliput sudah diserahkan kepada Humas IAIN saudara Kardinal dan Doni.
“Ketika saya mau berangkat ke Jakarta, semua hal berhubungan dengan wartawan sudah klir, sudah disediakan. Wartawan tinggal mengambil saja lagi ke Bagian Humas begitu acara usai,” ujar Yasrizal.melalui handphonenya.
Ketua PWI Tanah Datar Yusnaldi ketika diminta tanggapannya menyesalkan tindakan Humas IAIN yang kurang menghargai rekan wartawan Tanah Datar yang meliput wisuda.
Sebenarnya, tutur Yusnaldi, kita malu bicara tentang dana karena kurang etis. Tetapi perbuatan Humas IAIN yang merendahkankan rekan pers Luhak Nan Tuo tidak bisa dibiarkan.
“Setiap kali wisuda, dana transportasi sudah dianggarkan panitia, kenapa Humas IAIN dikomandoi Kardinal tidak menyerahkannya,” tanya Yusnaldi.
Malah tidak bisa diterima menyangkutkan dengan Kabiro AUK Yasrizal ke Jakarta, apa lagi Drs Yasrizal sudah meninggalkan pesan kepada Kardinal dan Doni sebelum berangkat ke Jakarta, berhubungan dengan sesuatu hal dengan Wartawan.
“Wartawan kan diundang resmi meliput Wisuda IAIN atas nama PWI Tanah Datar,” tegas Yusnaldi.
Untuk membina hubungan baik antara wartawan dengan pihak IAIN, Ketua PWI Yusnaldi menghimbau manajemen IAIN, terutama Rektor Kasmuri harus mengambil sikap dengan mengadakan Jumpa Pers dengan wartawan Tanah Datar, mengingat kemajuan IAIN ke depan dan selama ini hubungan IAIN Batusangkar dengan para awak media sangat baik.
“Hubungan tersebut sudau dimulai dari namanya STAIN Batusangkar dan hanya saat ini saja hubungan tersebut agak ada kendala karena kurang bersahabatnya oknun-oknum humas dengan para wartawan,” ujar Yusnaldi
Kordinator Humas IAIN Kardinal ketika dikonfirmasi melalui selularnya tidak ada respon, handphonenya hanya menjawab ” the number you are calling is not define, please check again the number you are calling”. ** Jum
Leave a Reply