
Sulit Air, Editor.- Setelah pemberian hasil pembelajaran dan evaluasi siswa di lingkungan sekolah PSA Sulit Air, dilanjutkan dengan Loka Karya yang dilakukan di kampus PSA Sulit Air (21/6) pagi.
Satuan Pendidikan (sekolah atau madrasah) perlu rasanya kembali menyatukan visi dan misi di satuan pendidikan, untuk itu di butuhkan suatu program pengajaran yang dimiliki oleh seorang tenaga pendidik untuk mengajar, yang lebih dikenal dengan istilah perangkat pembelajaran, yang terdiri program semester, program tahunan, rencana pembelajaran (rpp), silabus dan lain sebagainya.
“Dari itu diperlukan loka karya atau pelatihan kembali kepada tenaga pendidik untuk bisa membuat program. Hal ini di PSA diambil pada waktu libur siswa, dengan tujuan tidak menggangu aktifitas proses belajar mengajr (pbm) siswa di madrasah,” demikian disampaikan oleh kepala madrasah aliyah Drs. H. Irdizon sewaktu membuka loka karya.
Loka karya ini akan dilaksanakan selama 2 hari, mulai dari Senin sampai Selasa (20-21 Juni), dengan harapan nantinya semua tenaga pendidik sebelum mengajar ke kelas, sudah tahu materi apa yang akan diajarkan sampai waktu akhir semester berakhir, sehingga tidak ada materi yang tertinggal atau tidak di pelajari, lanjut kepala Aliyah ini.
Dalam loka karya, madrasah meminta kepala MTs PSA (Drs. H. Harizon) untuk nara sumber dalam pembuatan program, dan Viska Nofrita, S.Pd (ketua Fasda mata pelajaran kimia) sebagai nara sumber dalam pembuatan Media Pembelajaran, dan sebagai pesertanya adalah seluruh tenaga pendidik yang tergabung di Yayasan Pendidikan Sekolah Agama (YPSA). ** Hendrik/Ridwan
Leave a Reply