Padang, Editor.- Peringatan hari lahir (Milad) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) ke 88 tingkat Sumatera Barat nampaknya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, milad kali ini dilaksanakan secara bersama-sama oleh kedua ormas Islam yang sempat terpecah menjadi dua (Tarbiyah Islamiyah dan Persatuan Tarbiyah Islamiyah) di Asrama Haji Parupuk Tabing, Padang, Sabtu (14/5).
Menurut Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumbar, Boy Lestari menegaskan bahwa ormas yang dipimpinnya tidak berafiliasi dengan parpol tertentu lainnya. Bahkan dirinya sudah bercita-cita sejak lama untuk menyatukan kedua ormas ‘serupa, tapi tak sama’ ini, “Tapi, Alhamdulillah, baru saat ini cita-cita itu bakal tercapai,” jelasnya dengan nada gembira di Padang, kemarin.
Boy Lestari yang didampingi Ketua Pelaksana Milad, Dasril ini menyebutkan, acara ini nantinya akan diisi dengan kegiatan seminar nasional, sekaligus peluncuran buku biografi inspiratif berjudul “Dengan Berharap Ridha Allah”. Buku ini menceritakan pahit manisnya perjalanan hidup putra Kamang, Agam yang terlahir dengan nama Muhammad Nasir kemudian populer dengan nama Boy Lestari.
Sementara itu, Dasril menegaskan, peringatan Hari Jadi Tarbiyah Islamiyah-Perti Sumbar ke 88, ini juga sebagai momentum untuk bersatunya kembali Tarbiyah Islamiyah-Perti yang sudah lama terpisah karena kepentingan berbeda. Kini kami kembali bersatu untuk menjalankan misi dakwah, pendidikan dan social lainnya secara nasional,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Japeri Jarab mengungkapkan, dalam perjalanannya, ormas ini sempat dimasuki pengaruh politik. Tapi kini, generasi muda yang tumbuh di dalamnya dan dibantu masyarakat lain, mencoba merangkul kembali kepengurusan Tarbiyah islamiyah dan Perti. “Apalagi, Perti sebagai ormas Islam nasional yang lahir di Sumbar sejak tahun 1928, dan sudah saatnya bersatu kembali,”
Pada bagian lain, Pengurus Tarbiyah Islamiyah Sumbar Sufyarma Marsidin menyebutkan, bersatunya Tarbiyah Islamiyah dan Perti merupakan langkah maju dalam Milad Tarbiyah tahun ini. Dalam milad kali ini, digelar sejumlah kegiatan, seperti tablikh akbar bersama, seminar dan kegiatan bertemakan Islami lainnya,” sebut Sufyarma Marsidin.
Disebutkannya, dalam acara yang akan dibuka Wagub Sumbar Nasrul Abit ini akan dihadiri tidak kurang dari 500 orang peserta undangan dari kabupaten dan kota di Sumbar. ** Martawin
Leave a Reply