Alahan Panjang, Editor,- Gadis yang bernama lengkap Syafni Nola Putri ini adalah anak buruh tani asal Jorong Cubadak Kenagarian Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kab Solok. Ia salah satu perempuan yang gigih dalam mencari ilmu.
Usaha gadis kelahiran Air Dingin 10 Desember 1996 ini patut diacungi jempol karena ia salah satu potret mahasiswi yang mampu melawan gengsi dan rasa malu dengan pernah berjualan dan menjaja gorengan demi kelangsungan kuliah pada jurusan Biologi di FMIPA Universitas Negeri Padang Sumatera Barat. Namun, karena suatu hal profesi menjual gorengan ditinggalkan kedua orangtuanya dan beralih profesi menjadi petani.
Syafni yang tercatat sebagai alumni SMA Negeri 1 Lembah Gumanti 2012-2015 ini pernah ikut membantu orangtuanya berjualan gorengan guna meringankan beban orangtuanya. Semangat untuk terus maju itu menjadi motivasi tersendiri bagi gadis yang saat ini aktif pada BEM KM UNP selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan periode 2016-2017.
“Saya kuliah di UNP jurusan Biologi di FMIPA. Dulu saya jualan goreng sekarang jadi petani. Saya bantu orangtua untuk bantu meringankan beban keluarga, karena untuk kuliah ini orangtua saya sudah susah payah mencarikan dana untuk biaya kuliah,” ujar Syafni kepada Editor.
Hal itu dibenarkan oleh Supriardi, Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi di STMIK Indonesia yang juga Ketua Ikatan Mahasiswa Lembah Gumanti Periode 2015-2016.
“Dia wanita yang tangguh, tekun dan gigih. Selain dia pernah juakan gorenhan dia juga pernah jual es potong untuk bantu orangtuanya. Dari hasil jualan itu dia bayar kost di Padang sekitar Rp.300.000 per bulannya”, kata Ardi yang dihubungi via selullarnya Selasa, 20 September 2016.
Kepada Editor Syafni Nola Putri mengaku memiliki ingin membahagiakan kedua orangtuanya.
“Saya ingin orangtua saya bahagia. Apapun akan saya lakukan demi melihat orangtua saya tersenyum, karena sekalipun dengan pendapatan di bawah Rp. 2 Juta per bulan, saya masih bisa kuliah di perguruan tinggi negeri,” lanjut anak buruh tani dari Air Dingin Kab. Solok ini.
Selain itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Lembah Gumanti, Supriardi mengatakan Syafni Nola Putri merupakan lulusan SMP Negeri 3 Lembah Gumanti 2009-2012 yang taat ibadah. Shalat 5 waktu tidak pernah ditinggalnya. Usahanya mengejar cita-cita mendapat apresiasi dari rekan sekampungnya itu.
“Syafni Nola Putri anaknya baik. Dia tidak gampang menyerah pada keadaan. Ibadah shalat 5 waktu juga selalu, tidak ditinggalkan sekalipun sibuk dikampus maupun dirumah atau di kost-nya di Padang. Selaku Ketua Ikatan Mahasiswa Lembah Gumanti saya dengan Syafni Nola Putri. Kita ingin ada syafni nola putri yang lain agar bisa memberi semangat kepada anak nagari bahwa tidak selamanya masalah biaya menghambat pendidikan,” pungkas Ardi. ** Risko Mardianto
Leave a Reply