Limapuluh Kota, Editor – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, sudah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun pelajaran 2017-2018 ini. Meski sekarang peralatan yang dibutuhkan masih kurang, namun, pihak sekolah akan berusaha menambahnya dengan cara meminta bantuan kepada para alumni serta para tokoh masyarakat setempat.
Keterangan Kepala SMPN 1 Akabiluru, Eri Satria, seperti disampaikannya di ruangan kerjanya, Sabtu (11/11), pihaknya sudah siap melaksanakan UNBK pada tahun berjalan ini. “Kini, kendalanya, jumlah komputer masih kurang. Tetapi, itu akan diusahakan menambahnya dengan meminta bantuan kepada para alumni sekolah ini dan tokoh-tokoh masyarakat di wilayah kecamatan ini,” kata Eri.
Untuk saat ini, Eri menjelaskan, komputer yang tersedia baru berjumlah 20 unit. Sementara kebutuhan untuk murid sebanyak 80-an orang pada UNBK tersebut, ada sekitar 30 unit. Dan, kekurangannya itulah yang akan diusahakan menambahnya.
Ketika ditanyakan kepadanya, sekiranya pihak sekolah tidak berhasil mencari tambah komputer sebanyak 10 unit lagi, maka menurutnya akan digunakan laptop milik para guru serta punya para siswa. “Yang jelas, kita sudah siap untuk melaksanakan UNBK pada tahun pelajaran sekarang ini,” ulasnya.
Dari informasi yang didapat di luar sekolah, disebutkan bahwa SMPN 1 Akabiluru merupakan satu-satunya sekolah di kecamatan itu yang sudah menyatakan kesiapan melaksanakan UNBK.
Bangunan Labor Rampung
SMPN 1 Akabiluru, beberapa hari lalu baru saja merampungkan pekerjaan pembangunan baru ruang labor. Dibangun berdasarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 sebesar Rp 300 juta, bangunan tersebut dikerjakan secara swakelola.
Eri bersyukur, sebab bangunan baru labor SMPN 1 Akabiluru bisa rampung pengerjaannya sebelum masa kontraknya habis. “Kita merencanakan, pada awal 2018 mendatang, labor ini telah dapat dimanfaatkan,” katanya. ** SAS
Leave a Reply