Padang Panjang, Editor.- Dengan sangat terpaksa, anggaran dana hibah di APBD 2020 Kota Padang Panjang untuk kegiatan KONI setempat diciutkan dari Rp 4 milyar lebih ke Rp 500 juta. Itulah salah satu upaya Pemko memenuhi rencana anggaran sekitar Rp 20 milyar untuk menanggulangi dampak Covid-19.
Sebab, di luar untuk KONI itu, seperti dilansir Editor sebelumnya, Pemko juga memotong banyak rencana belanja rutin lain dan belanja pembangunan. Di sektor pembangunan, selain banyak rencana kegiatan ditiadakan, sebagian lain dipotong 50 %. Belum lagi sebagian besar dana alokasi khusus (DAK) ditarik oleh pusat.
Contoh rencana pembangunan di APBD 2020 yang ditiadakan seperti Revitalisasi proyek Rest Area moderen di Silaiangbawah. Sedang contoh rencana pembangunan yang dananya dipotong 50 % adalah pengaadaan tanah untuk lokasi proyek unggulan Pemko yang lainnya yakni Sport Centre di timur kota pelajar itu.
Berkenaan alokasi dana hibah untuk KONI (Komita Olahraga Nasional Indonesia) di APBD 2020 sebesar Rp 500 juta itu, nota perjanjiannya sudah ditandatangani oleh pengurus KONI Kota Padang Panjang dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) setempat pada 6 Mei 2020 lalu.
Tadinya, sebut Ketua KONI Kota Padang Panjang, Primer, rencana dana hibah di alokasikan di APBD 2020 untuk menunjang kegiatan KONI sebesar Rp 4,7 milyar. Itu sekaligus terkait menunjang persiapan Kota Padang Panjang sebagai calon tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat tahun 2022.
Belakangan, menyusul munculnya wabah Covid-19 di Sumbar, Pemko Padang Panjang berupaya menyiapkan anggaran relatif besar di APBD 2020 untuk menanggulangi dampaknya. Rencana dana hibah untuk KONI ikut dilirik untuk dipangkas. Buktinya, beberapa kali pembicaraan terkait itu terjadi antara Pemko dengan KONI.
Hasil akhir dari beberapa kali pertemuan antara Pemko dengan KONI itu muncullah angka Rp 500 juta sebagai dana hibah untuk KONI di APBD 2020. Tentu saja banyak rencana kegiatan yang sudah disusun akan sulit dirialisir. Lalu, apa focus rencana kegiatan KONI dengan dana Rp 500 juta itu? Primer belum sempat merincinya.
Sebagai informasi, Padang Panjang, kota kecil dipertigaan jalan darat jantung Pulau Sumatera itu, juga tidak lepas dari serangan pandemi Covid-19. Data sampai Minggu (10/5) tercatat 22 orang warga setempat positif tertular virus berbahaya dari Kota Wuhan, Tiongkok itu. Mereka ini kini menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang. ** Yet
Leave a Reply