Arosuka, Editor.- Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM membuka secara resmi Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, bertempat di ruang rapat Solinda, Rabu (18/3).
Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, Direktur Akuisisi Arsip Nasional RI Rudi Anton, SH, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumbar Wardarusmen, SE, MM, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Solok Nofiarman, S.Sos, MM, SKPD Lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok, Camat, Kepala Puskesmas Se Kab. Solok, Wali Nagari dan Kepala Sekolah se Kab.Solok.
Pada kesempatan itu Bupati Solok, Gusmal, SE, MM dalam sambutannya mengucapkan, banyak terima kasih atas kehadiran Bapak dan Ibu untuk mengikuti Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penyelenggaraan Kearsipan. Karena acara ini sangat penting untuk dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dalam penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan Perauran Perundang-undangan yang ada.
ketentuan yang ditetapkan oleh ANRI dan arsip yang diciptakan di SKPD belum terkelola dengan baik, belum berpedoman kepada Peraturan Bupati No. 22 Tahun 2010 tentang Naskah Dinas dan Alur surat,” keta Gusmal.
Selain itu lanjut bupati, penyimpanan arsip belum sesuai dengan peraturan Bupati No. 44 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Kearsipan, serta menyerahkan arsip statis yang sesuai dengan Peraturan Bupati No. 36 Tahun 2018 tentang Jadwal Retensi Arsip ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan masih banyak yang belum diserahkan oleh SKPD.
Oleh karenanya rapat koordinasi dan Sosialisasi penyelenggaran kearsipan ini diharapkan dapat menambah wawasan, pemahaman kita semua yang berujung pada penyelamatan arsip sendiri.
“Saya minta kepada semua SKPD setelah ini agar menyikapi dengan menyerahkan arsip. statisnya ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip nya masing-masing. Hal ini sangat penting kita lakukan dalam rangka melestarikan arsip sebagai bukti sejarah dan sebagai alat bukti yang sah, Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Pembangunan dan penyelenggaraan Pemerintahan,” terang Gusmal.
Ikut memberi sambutan Kepala Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Prop. Sumbar Wardarusmen, SE, MM yang mengataka, kalau bicara tentang arsip pengertiannya rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi yang diterima dan yang diciptakan oleh lembaga pemerintah, lembaga pendidikan perseorangan termasuk ormas, parpol, perusahaan, badan usaha itu adalah yang di sebut arsip.
“Kondisi kearsipan di Sumatera Barat hampir sama kondisinya. Artinya pecipta arsip di OPD Propinsi maupun Kabupaten masih belum komit atau belum serius dalam penyelengaraan kearsipan di tempatnya masing-masing,” kata Wardarusmen.
Sebelumnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Solok menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahanan kita tentang peraturan perundang-undangan Kearsipan, mewujudkan tata kelola arsip yang baik dan benar di masing-masing perangkat daerah di Kabupaten Solok, menjamin keersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah, mendinamiskan penyelenggaraan kearsipan sebagai suatu sistem yang komprehensif dan terpadu, menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban kegiatan, meningkatkan pelayanan publik dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.
Rakor ini diikuti oleh unsur Pimpinan SKPD, Camat Wali Nagari, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas se Kabupaten Solok. Sementara itu peserta bimbingan Teknis Kearsipan akan diikuti oleh Kasubag Umum dan Kepegawaian serta pengelola arsip yang sudah ditunjuk oleh masing-masing Pimpinan Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kab. Solok.
Narasumber untuk kegiatan rakor/sosialisasi berasal dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan narasumber Bimtek dari ANRI dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Solok.
Waktu pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi/sosialisai selama 1 hari yaitu tanggal 18 Maret 2020 dan Bimbingan Teknis Kearsipan bagi Kasubag Umum dan petugas pengelola arsip perangkat daerah selama 2 hari yaitu tanggal 19-20 Maret 2020. ** Tiara/Hms
Leave a Reply