Solok, Editor.- Masih banyaknya hoax yang berkembang di tengah masyarakat seperti isu penculikan anak, narkoba dan tindak pidana lainnya membuat Polres Solok Kota geram. Untuk itu, Rabu (29/3) Polres Solok Kota mengadakan giat pembinaan komunitas ojek di Mapolres Solok Kota yang di ikuti sedikitnya 70 tukang ojek yang berada di wilayah hukum Polres Solok Kota.
Pada kesempatan itu, Kapolres Solok Kota AKBP. Susmelawati Rosya, SS diwakili Kabag Sumda Kompol Asli Can dalam arahannya mengatakan pertemuan dengan komunitas ojek itu diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan mencegah kejahatan.
“Dengan pertemuan ini diminta untuk bekerja sama dalam menciptakan situasi aman dan terkendali di wilayah hukum Solok Kota,” ucap Kompol Asli Can didampingi Kasat Bimmas AKP H. Isburman
Polres Solok Kota berharap agar komunitas ojek dapat memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa angkutan ojek.
Paur Humas Polres Solok Kota Ipda Samsul mengatakan bahwa tujuan diadakannya pembinaan ini untuk menjalin kemitraan dengan komunitas ojek yang ada di Kota Solok.
Menurut Ipda Samsul Bahri, peredaran narkoba di wilayah hukum Kota Solok saat ini diduga masih banyak yang belum ketahuan, ia berharap dengan adanya kemitraan langsung dengan komunitas ojek tersebut dapat meminimalisir tingkat kejahatan dan peredaran narkoba.
“Dengan giat ini diminta kita berharap masyarakat tidak perlu ragu untuk melaprkan tindakan kejahatan atau peredaran narkoba di Kota Solok, dan tukang ojek yang mengais rezeki dikota ini dapat bekerja dengan aman serta mampi menciptakan situasi aman ditengah masyarakat kota,” jelas Samsul.** Risko Mardianto
Leave a Reply