Polres Pasaman Periksa 256 Senjata Api Personel

Lubuk Sikaping, Editor.- Kepolisian Resor Pasaman, Sumatera Barat, memeriksa 256 pucuk senjata api yang biasa digunakan oleh personel polisi setempat dalam bertugas.

Wakil Kepala Polres Pasaman Kompol Efdar Roza saat memimpin pemeriksaan senjata api itu di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik senjata api dan surat izinnya.

“Kalau senjatanya rusak atau tidak ada izin akan ditarik langsung. Pemeriksaan senjata api dilakukan bersama Propam dan Bidang Logistik Polres,” ujarnya.

Dari 256 pucuk senjata api itu terdiri atas tujuh pucuk senjata api jenis Revolver S dan W 2″ CAL 38, 10 pucuk Revolver 4″ CAL 38, 54 pucuk Revolver CPPS CAL 38, 56 pucuk Revolver Pindad CAL 38 SPC dan jenis lainnya.

“Ada sejumlah sanksi yang diberikan bagi personel yang tidak merawat senjatanya dengan baik. Dan apabila digunakan tidak sesuai prosedur akan diberikan sanksi indisipliner,” ujarnya.

Ia menegaskan kepada personel yang tidak datang maka akan dilakukan pemanggilan sebanyak tiga kali. “Kalau masih tidak datang maka akan kita jemput langsung. Pemeriksaan ini juga untuk mengontrol kelayakan senjata api tersebut,” katanya.

Menurutnya, pemeriksaan senjata api rutin dilakukan secara berkala di jajaran Polres Pasaman. “Ini bertujuan untuk melihat kesiapan senjata api milik petugas apabila nanti digunakan dalam menjalani tugas,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada petugas untuk jangan pernah menggunakan senjata api secara semena-mena dan diluar prosedur. Meskipun belum ada ditemukan adanya pelanggaran penggunaan senjata api tersebut.

Selain itu, katanya personel Polres Pasaman juga menjalani tes psikologi yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar. “Tes psikologi ini rutin dilaksanakan sekali dalam enam bulan. Ini terkait dengan kepemilikan senjata api ini. Tes bertujuan untuk mengetahui kejiwaan personel polisi itu, apakah masih layak untuk menggunakan senjata api atau tidak. Tes ini juga untuk memperpanjang izin penggunaan senjata api oleh petugas,” katanya. **ant

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*