Padang, Editor.- Penyalahgunaan narkoba terus meningkat, untuk Kota Padang saja di tahun 2016 sudah lebih dari 200 kasus yang terjadi. Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi generasi muda sebagai cikal bakal penerus bangsa kedepannya.
“Berbagai upaya akan terus dilakukan, juga dengan menggandeng seluruh elemen masyarakat. Untuk dapat berperan serta dan bersama-sama memerangi peredaran narkoba di tengah masyarakat,”kata Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang, H. Emzalmi usai kegiatan Sosialisasi dan Pelantikan Penggiat Anti Narkoba di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Aia Pacah, Rabu (7/12).
Keterlibatan elemen masyarakat selaku penggiat anti narkoba dinilai sebagai langkah tepat dan lebih efektif. Mengingat peredaran narkoba pada umumnya berbasis di tengah masyarakat, dengan pengguna berbagai latar belakang profesi.
“Diharapkan, penggiat anti narkoba ini dapat membantu BNK dan Pemerintah Kota Padang dalam menekan peredaran narkoba. Disamping melakukan sosialisasi dengan peserta penggiat narkoba ini, mereka juga diberikan pembekalan, penyuluhan, informasi serta pencerahan, sehingga penggiat narkoba ini akan bisa menjadi ujung tombak di kecamatan dan kelurahan,” ujar Emzalmi
Wakil Walikota Padang Emzalmi juga menyebutkan, selain pembentukan penggiat anti narkoba, BNK Padang juga sudah melaunching Kampung Bebas Narkoba sebagai percontohan, yaitu Kelurahan Surau Gadang Nanggalo.
“Setelah melantik penggiat anti narkoba untuk dua kecamatan, Nanggalo dan Koto Tangah. Nanti juga akan dilantik kecamatan lainnya, sehingga akan muncul lagi kampung bebas narkoba di setiap kecamatan dan kelurahan,” tutupnya. **Arman
Leave a Reply