Payakumbuh,Editor.- Menghadapi liburan akhir tahun (Natal dan Tahun Baru 2017) Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menurunkan Tim Monitoring ke sejumlah SPBU dan Agen yang menyediakan Gas Elpiji 3 Kg, guna melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap Pengusaha Pemanfaat ESDM terkait dengan stock/ ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas LPG di Kota Payakumbuh.
Tim Monitoring dibagi dalam tiga tim, berdasarkan Surat Keputusan Walikota Payakumbuh Nomor. 500.1/177/WK-PYK/2016. Tim I dipimpin langsung Kabag Perekonomian Julfiter dengan 9 anggota yang berasal dari SKPD terkait. Tim II dipimpin Kabid Cipta Karya Dinas PU Delni Putra dan Tim III dipimpin Kabid Perdagangan Koperindag Mise. Ketiga Tim ini turun secara serentak sepanjang Jumat (23/12) di sejumlah SPBU dan Agen LPG tersebar di lima kecamatan.
Kabag Perekonomian Setdako Julfiter, menjelaskan monitoring dimaksudkan, untuk memastikan terkait dengan stock/ketersediaan BBM dan Gas LPG di Kota Payakumbuh dalam menghadapi liburan akhir tahun. Selain itu pemko juga ingin mengetahui penyebab langkanya BBM yang terjadi beberapa hari lalu serta ingin mendengarkan langsung permasalahan yang terjadi di kalangan SPBU dan Agen LPG, ujar Julfiter.
Kelangkaan BBM, dikatakan, bukan berkurangnya BBM. Namun, karena persoalan pendistribusian BBM yang sering terlambat sampai ke kota ini. Namun, persoalan tersebut sudah teratasi, karena Pertamina sudah menambah angkutan jasa pengiriman BBM keseluruh Sumatera Barat. Tidak lagi dimonopoli oleh PT Elnusa, yang selama memegang jasa pengiriman BBM, katanya.
Sementara itu, terhadap ketersediaan gas Elpiji 3 Kg, dikatakan Julfiter, aman dan cukup stoknya selama libur natal dan tahun baru. Berdasarkan pantauan ke lapangan, pemko menjamin tidak akan terjadi kelangkaan gas Elpiji 3 Kg di kota ini. Begitu juga ketersediaan BBM, dan pengelola SPBU sudah menyampaikan komitmennya untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada konsumen atau pengendara kendaraan bermotor. ** Yus
Leave a Reply