Sawahlunto, Editor.- Pemerintah Kota Sawahlunto memenuhi janjinya. Sebanyak 100 ton beras Bulog bantuan Pemerintah Pusat akan segera didistribusikan kepada sekitar 2600 keluarga miskin di Kota Sawahlunto yang ekonominya terdampak, pasca penaggulangan penyebaran COVID-19 untuk 30 hari kedepan.
Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yang juga menjabat Kepala BPBD Sawahlunto Adry Yusman. S.Sos.MM, Selasa (07/04/2020) mengatakan, beras bantuan Bulog dari Pemerintah RI ini akan datang pada hari Kamis (09/04/2020) dan akan dibagikan pada hari Senin, (13/04/2020) mendatang. Bantuan ini diutamakan bagi keluarga miskin yang ekonominya terdampak akibat penanggulangan penyebaran virus corona di Kota Sawahlunto.
Adri Yusman menjelaskan, beras 100 ton yang dibagikan kepada sekitar 2600 keluarga miskin akan diberikan sekaligus untuk 30 hari kedepan, jadi masing-masing akan mendapatkan 30 kg beras.
“Bantuan beras bulog yang bersumber dari APBN merupakan merupakan tahap awal. Jika kondisi masih belum memungkinkan, maka bantuan kedua akan diperhitungkan dalam anggaran daerah (APBD) yang sumbernya dari pergeseran dana DAK yang terdapat diberbagai OPD,” ungkap Adry Yusman.
Untuk lebih akuratnya data penerima, Adri Yusman, minta kepada seluruh Kepala Dusun, Kepala Desa, RT/RW, dan Kepala Kelurahan agar selektif memberikan data yang benar. Prinsipnya, kata dia, katagori penerima harus jelas dan memang berhak untuk menerima bantuan itu. Jangan sampai karena kedekatan dan nepotisme yang tak berhak justru menerima beras bantuan itu.
“Untuk tidak ada protes dan masalah dikemudian hari, sebelum pembagian beras bantuan ini datanya harus terberifikasi valid, dan tidak berdasarkan kedekatan, tapi berdasarkan orang yang berhak menerima sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.” tegasnya. **Adeks-Dinno
Leave a Reply