Arosuka, Editor.- Ternyata kebijakan-kebijakan tentang Covid-19, baik dari pemerintah pusat sampai propinsi dan juga kab/ kota, pesannya belum sampai kepada masyarakat secra maksimal. Apa yang diperbuat, dilakukan, sosialisasi, kebijakan, pengumunan dan himbauan, pembatasan tidak semuanya sampai ke masyaraka. Untuk itu maka peran bupati dan walikota sangat penting untuk melakakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyrakat,
“Karena itu kepedulian bupati / walikota sangat di butuhkan sekali dalam penanganan covid 19 ini,” ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Video Conference bersama Pemkab Solok, Kamis (9/4), terkait pembahasan pengawasan para pendatang, penanganan ODP, persiapan karantina mandiri di kota / kabupaten, penanganan dampak sosial ekonomi kemudian juga anggaran dan pedampinganya.
Sementara itu Bupati Solok, H. Gusmal, SE, MM melaporkan berbagai kegiatan dalam pengeahan dan penanganan Covid-19 di Kab. Solok. Diantaranya, Pembentukan Karantina ODP dan Covid ringan di Kab. Solok, Pembentuka RS khusus Covid 19 dan 3. Penanganan Pendatang/perantau di berbagai nagari.
Hadir pada kegiatan tersebut dari Pemprov Sumbar, Drs. H. Nasrul Abit, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Hermanto, Kajati Sumbar. Dari Pemkab Solok, Bupati Solok H. Gusmal, SE. MM, Kapolres Arosuka Akpb. Azhar Nugroho, SH. SIK. MSi, Kapolres Solok Kota Akbp Ferri Suwandi, S.I.K, Asisten I Edisar, Kepala Kejaksaan Negeri Solok Donny Haryono Setyawan, SH, Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Fauzi Isra, SH, MH, Kepala Kantor Kesbangpol Junaidi, S. Sos, Ketua Baznaz H. Sukardi, Ketua NU Kab Solok Rusli Intan Sati, Ketua Mui H. Syahrul Wirda, Kakamenag Kab. Solok H. Alizar Chan, Ketua Pengadilan Agama Dr. Muhammad Fauzan, SHI.,MA ** Tiara/Roni/Hms
Leave a Reply