
Arosuka, Editor.- Pemerintah pusat telah meluncurkan program bantuan non tunai. Bantuan pangan non tunai akan dilaksanakan pada tahun ini serta di seluruh Indonesia. Untuk itu diharapkan seluruh stakeholder terkait dapat mempersiapkan segala yang diperlukan untuk terlaksananya program ini.
Hal itu diungkapkan Bupati Solok, diwakili Asisten Koordinator Ekbang Kesra : Medison, S.Sos. M.Si pada Rapat Koordinasi Tranformasi Program Bantuan Sosial Beras Sejahtera Kebantuan Pangan Non Tunai yang dilaksanakan di Ruangan Danau Dibawah Kantor Bupati Solok, Rabu (11/9).

Lebih lanjut dikatakannya, masyarakat yang menerima bantuan akan diberikan kartu lektronik pada September 2019 akan di launching. Mudah- mudahan program ini lebih bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Solok.
Sebelumnya ketua pelaksana kegiatan yang juga Kadis Sosial Kab. Solok, Yandra Frasat, SE. M.Si menjelaskan, bantuan pangan non tunai merupakan bantuan yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu dengan uang Rp 110.000 perbulannya untu satu keluarga. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban bagi keluarga kurang mampu dalam pemenuhan nutrisi serta tepat sasaran bagi penerima bantuan.
Bantuan ini tidak hanya berupa beras tetapi bisa ditukarkan dengan bahan pangan, dan masing – masing penerima bantuan akan di berikan kartu uang elektronik penerima yang mana bisa di tukarkan di warung yang sudah ditentukan.
“Program bantuan pangan non tunai ini bekerja sama dengan bulog serta perbankan dan target pemerintah daerah satu nagari memiliki warung tempat menukarkan kartu dengan bahan pangan,” jelas Yandra Frasat.
Hadir pada kegiatan ini Bupati Solok Diwakili Asisten Koordinator Ekbang Kesra, Medison, S.Sos. M.si, Forkompimda Kabupaten Solok, Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala SKPD Dilingkup Pemerintah Kabupaten Solok dan BUMN/ BUMD Kabupaten Solok. ** Rhian/Kobar/Hms
Leave a Reply