Payakumbuh, Editor.- Guna mewujudkan target prestasi dalam Porprov yang merupakan iven bergengsi milik ranah minang, Plt. Walikota Payakumbuh H. Priadi Syukur minta Disparpora dan KONI Payakumbuh bersinergi dalam membawa kontingen Payakumbuh ke Porprov Sumatera Barat XIV/2016 di Padang.
“Sebagai pembina olahraga Sumatera Barat, Saya akan sangat malu, jika kontingen Payakumbuh pulang dengan capaian perolehan medali tidak maksimal,” tegasnya Priadi Syukur, pada rapat persiapan kontingen Payakumbuh yang digelar Disparpora bersama KONI yang menghadirkan seluruh pengurus cabang olahraga yang akan berangkat menuju Porprov, dalam acara di Pondok Promosi Ngalau Indah, Kamis (10/11) sore.
Rapat tersebut langsung dihadiri Kadisparpora Elfriza Zaharman, Kabid Olahraga Hadiyatul Rahmad, dan pengurus harian KONI, seperti Wakil Ketua Koni Bidang Pembinaan Prestasi Eri Bastari, Ketua Bidang Rena Zurmanuddin dan Ketua Bidang Humas Dodi Syahputra.
Kata kunci mewujudkan prestasi di Porprov nanti, sebut walikota, selain berlatih keras yang dilakukan semua atlet dan pelatih, adalah kebersamaan dan keterbukaan seluruh personil yang terlibat dalam kontingen. Baik antara Disparpora dengan KONI dan cabor serta antara cabor dengan pelatih dan atlet.
Dikatakan, persoalan dana merupakan hal yang paling sensitif dalam misi atau perjuangan kontingen mencapai prestasi puncak. Penggunaan dana harus dilakukan secara transparan, supaya tidak ada saling curiga mencurigai. “Jika seluruh pasukan kontingen sudah sehati, misi merebut medali akan dapat terpenuhi,” ucap Priadi yang juga menjabat Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat itu.
Menurut Priadi Syukur, pada Porprov nanti, sasaran yang dituju bukan prestise, tapi melahirkan prestasi. “Sebagai pejabat dan pembina olahraga Sumatera Barat, Saya sangat bangga, dengan hasil pembinaan sendiri ketimbang mendatangkan atlet pinjaman dari daerah lain. Makanya, untuk ini, pemko akan memberi reward cukup fantastis bagi atlet peraih emas pada Porprov Sumbar mendatang,” tegas Priadi.
Dalam Porprov mendatang, seperti dilaporlan Kadisparpora Elfriza Zaharman dan Ketua KONI Eri Bastari, Kota Payakumbuh menargetkan untuk memperbaiki peringkat dan menambah torehan medali, dari Porprov sebelumnya. Jika pada Porprov ke XIII/2014 di Dharmasraya, Payakumbuh berada diperingkat 14, dan pada Porprov 2016 di Padang nanti, Payakumbuh minimal bertengger diperingkat 10 besar perolehan medali.
Ditambahkannya, untuk bonus pada Porprov XIV, bagi atlet yang berhasil meraih emas akan diberikan bonus Rp35 juta, perak Rp10 juta, perunggu Rp8 juta, selain bonus spontan pada saat atlet dan pelatih bersangkutan mempersembahkan kemenangan dengan meraih medali.
Sementara itu Ketua Koni Kota Payakumbuh Eri Bastari, menyebutkan, kontingen Payakumbuh berkekuatan 350 atlet, 86 ofisial, yang berasal dari 28 cabor. Seluruh cabor, sudah berlatih sejak setahun lalu, dengan rekruitmen atlet yang dilakukan secara berjenjang. Sejak sebulan lalu, seluruh atlet dan pelatih telah menjalani pemusatan latihan penuh diberbagai tempat. Menurutnya, atlet dan pelatih sudah siap tanding menuju Porprov.
Sebelumnya pengurus Koni Payakumbuh kepada wartawan mengungkapkan keprihatinannya dalam persiapan kontingen Proprov Payakumbuh, karena KONI tidak dilibatkan, tufoksi KONI sudah diambil alih Disparpora,dan yang sangat menyedihkan, KONI tidak diberi anggaran sepersenpun dalam APBD tahun 2016, sehingga KONI tidak dapat berbuat apa apa, termasuk melakukan pemantauan pemusatan latihan, ujar Midra Aldar Sp. **Yus
Leave a Reply