Limapuluh Kota, Editor,- Kabupaten Lima Puluh Kota kebali mengukir prestasi. Kali ini diukir oleh Lismaeni yang terpilih mewakili Propinsi Sumatera Barat ke MTQ Kopri tingkat Nasional, kategori tilawah putri, yang dilangsungkan di Samarinda Kalimantan Timur sejak Selasa – Jumat (15-18/11).
Kabag Kesra Setdakab Lima Puluh Kota Arwital didampingi kabag umum sekretariat korpri sumbar Ali Akbar, kepada wartawan, Selasa (15/11) di ruang kerjanya, menjelang bertolak ke Samarinda, menyatakan, melajunya Lismaeni ke tingkat nasional pada MTQ Korpri Sumbar, telah mengikuti seleksi yang dilaksanakan panitia Sumatera Barat.
Dijelaskan Arwital, MTQ Korpri tingkat nasional ketiga ini, kita sangat optimis, korpri Sumbar bisa meraih juara umum. Atas doa dari semua pihak, mudah-mudahan, Lismaeni yang sehari-hari bertugas sebagai kepala SD Negeri 03 Simpang Kapuak ini pulang dengan kepala tegak, seraya membawa tropi dan sekaligus mengharumkan nama daerah Limapuluh Kota.
“MTQ Korpri ketiga ini, bertempat di Islamic Center Samarinda Kalimantan Timur, diikuti 20 propinsi dengan cabang yang ada. Sedangkan Sumatera Barat mengikuti sebanyak 5 cabang yang dilombakan dengan 15 peserta. Atas nama Tilawah putra putri, Hifzil Alquran, Tartil dan Kaligrafi. Untuk Kaligrafi dibagi dua diantanranya dekorasi dan kontamporer, “terang mantan Camat Akabiluru itu.
Terpisah, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mengatakan, pemerintah kabupaten Limapuluh Kota terus berjuang dan bertekad, untuk menjadikan daerah ini agamis, utamanya dalam pengelolaan lembaga non formal perjuangan mental dan istiqomah dalam perjalanannya.
Tidak sedikit rintangan menghadang silih berganti, sehingga kita selaku pengelola membutuhkan semangat ke depan yang menguatkan kita dalam melangkah. Disamping itu kita juga butuh langkah-langkah kongkret untuk mewujudkannya.
Yakinlah, semakin besar rintangan yang kita hadapi, maka semakin kuat juga keimanan kita kepada Allah dan para rasul-Nya. Untuk itu, apresiasi untuk kotingen Sumatera Barat, utamanya peserta dari Limapuluh Kota, dalam hal ini dipercayakan kepada Lismaeni, semoga sukses.
Dengan suksesnya Lismaeni nantinya, tidak saja membawa harum nama Sumatera Barat dan Lima Puluh Kota, akan tetapi membuat nama Indonesia. “Yang penting, rombongan Sumatera Barat dapat menjaga kesehatan, sebab, cuaca masing-masing daerah sangat berbeda, “pesan Bupati Irfendi Arbi.
Tujuan diadakan MTQ, baik tingkat kabupaten, propinsi maupun tingkat nasional mendinamiskan dan mensiarkan ajaran Islam dan menggagas metode penerapannya. Merancang dan mengembangkan tradisi kajian keislaman interdisipliner yang terintegrasi dengan moral dasar Islam. Melakukan riset dan analisis serta memberikan solusi terhadap problem keberagamaan ummat Islam.
“Membina dan menciptakan kehidupan Islami di mesjid, sekolah-sekolah, kampus dan sebagainya, berdasarkan sendi-sendi keislaman yang rasional-kritis-berkemajuan dan membekali kemampuan masyarakat, utamanya para siswa/mahasiswa, agar dapat beramar ma’ruf nahi munkar dan membawa syiar Islam, “ ujar Irfendi Arbi. ** Yus
Leave a Reply