Padang, Editor.- Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Hidayat menyesalkan insiden listrik padam, saat pelaksanaan ujian Nasional berbasis komputer (UNBK). Insiden ini diketahui terjadi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN ) 6 Padang, Senin (2/4) lalu.Menurut Hidayat, insiden listrik sangat disesalkannya karena berdampak kepada siswa peserta UN Untuk itu dia minta peristiwa itu tidak terulang baik di sekolah tersebut maupun di sekolah lainya di Sumatera Barat, karena dalam situasi itu yang dirugikan adalah siswa karena dapat mengganggu konsentrasi mereka menghadapi ujian`
Selain dari itu, jelas Hidayat, listrik padam ini juga berpengaruh kepada waktu pelaksanaan ujian yang menjadi tertunda menunggu listrik kembali ` Akibatnya jadwal ujian sesi berikutnya juga menjadi diundur karena seluruh sekolah melaksanakan ujian dengan pembagian sesi.
Hidayat belum bisa memastikan apakah insiden tersebut disebabkan kurang koordiansi antara pihak sekolah dengan dinas terkait dengan pihak PLN. Namun yang pasti DPRD mengingatkan hal itu jauh jauh hari baik dengan PLN untuk pasokan listrik maupun dengan pihak telkomsel sebagai peyedia jaringan.
Insiden listrik padam saat ujian berlansung di SMKN 6 Padang ini akan menjadi catatan untuk evaluasi. Diingatkan agar pelaksanaan UNBK selanjutnya insiden seperti ini tidak terulang lagi. Pihak sekolah hendaknya dapat membangun koordinasi dengan PLN dan Telkomsel agar ujian tidak terganggu karena listrik padam atau gangguan jaringan internet.
Meski demikian Kepala SMKN 6 Padang Ishakawi memastikan seluruh soal ujian yang sudah dikerjakan siswa tersimpan di database server. Menurutnya komputer server tidak mati pada saat listrik padam sehingga jawaban dari soal ujian yang sudah dikerjakan siiswa tidak terhapus. ** Herman-F
Leave a Reply