Batusangkar, Editor.- Saya menyarankan kepada rekan-rekan pers untuk meminta kepada Bupati Tanah Datar agar meninjau kembali eksistensi Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2017 tentang Standarisasi Pembiayaan Media Cetak dan Media Cyber (media online), sekaligus tentang besaran tarif untuk Pariwara, Lipsus, Dana Transportasi dan dana liputan lainnya, karena tidak sesuai lagi untuk saat ini. Perbup itu bisa diganti tanpa persetujuan dewan karena merupakan hak dari Bupati.
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra saat buka bersama dengan awak media yang bertugas di Kabupaten Tanah Datar, Sabtu ( 25/5) bertempat di rumah makan Aroma Pagaruyung.
Lebih lanjut dikatakannya, buka bersama ini adalah yang terakhir saya sebagai ketua DPRD Tanah Datar dengan para rekan wartawan. Priode 2021-2026 bukan saya lagi sebagai ketua DPRD karena dalam pemilu yang baru lalu partai Golkar hanya bisa meloloskan kadernya sebanyak 4 (empat) orang di DPRD, yang pada pemilu sebelumnya kader Golkar berhasil menduduki 8 kursi di DPRD dan juga saya bersyukur dalam Pemilu yang baru lalu saya masih dipercayakan lagi oleh masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Tanah Data.r
“Sekarang Pemilu sudah selesai dan tidak lama lagi masyarakat Tanah Datar akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk itu saya sudah siap pula untuk menjadi salah satu Balon Bupati dan Wakil Bupati. Target saya tidak muluk-muluk, cuma saya hanya ingin menjadi Wakil Bupati, “ ungkap Anton Yondra.
Pada kesempatan tersebut Anton Yondra yang juga dulu seorang jurnalis di Tanah Datar miminta kepada rekan-rekan wartawan, agar dalam waktu dekat ini bisa berkoordinasi dengan OPD yang berkaitan dengan wartawan untuk mengajukan anggaran Study Kompratif Wartawan sedini mungkin dan jangan seperti dulu lagi. Anggarannya dimasukan pada saat anggaran perobahan. Dan yang sangat penting adalah kebersamaan seluruh wartawan di Tanah Datar ini.
“Jangan lagi terpisah-pisah dengan organisasi wartawan yang ada di tingkat nasional.Sebaiknya kita bikin organisasi wartawan lokal yang bisa mengokomodir seluruh organisasi wartawan yang ada di Tanah Datar ini,” harap Anton Yondra.
Rencana majunya Anton Yondra, ditanggapi positif rekan wartawan yang hadir dan siap mendukung Anton Yondra Sang Ketua DPRD Tanah Datar itu.
“Kami siap di belakang pak Ketua Anton,” tutur wartawan yang hadir.
Menyikapi sumbang saran dari Ketua DPRD Anton Yondra, wartawan senior Tanah Datar H Bakhtiar Danau akrab disapa Mr Tibb, menanggapi sekaligus mengimbau wartawan Tanah Datar segera bergerak cepat dengan membentuk organisasi wartawan lokal.
Mr.Tibb mengusulkan beberapa nama terdahulu untuk ‘ Diinok manuangkan ‘, yaitu, AWAL ( Asosiasi Wartawan Aktiv Luhak Nan Tuo), KAWAL ( Komunitas Wartawan Aktiv Luhak Nan Tuo), KAWAT ( Komunitas Wartawan Tanah Datar), FKWTD ( Forum Komunitas Wartawan Tanah Datar).
“Ini adalah wacana untuk dikunya-kunya.Setelah terbentuk pilihlah pengurus betul-betul kredibel dan memikirkan kepentingan bersama bukan kepentingan individu,” ujar Mr Tibb.
Sementara itu, seorang tokoh masyarakat dan juga mantan pengurus DPD Golkar Tanah Datar yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, sudah sepantasnya Anton Yondra untuk maju besok ini sebagai balon Wakil Bupati, karena Anton Yondra semenjak duduk di bangku SLTA sudah aktif di pramuka, juga di organisasi sayap Golkar. Seperti AMPI, Pemuda Kosgoro, KNPI untuk tingkat Kabupaten serta menduduki jabatan sebagai sekretaris DPD Golkar Tanah Datar dan masalah administrasi pemerintahan Anton Yondra cukup menguasai.
”Apa lagi kurangnya” ucap tokoh tersebut dengan semangat. ” Jum
Leave a Reply