
Padang, Editor.- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat bersama anggota DPRD lainnya yang berasal dari dapil VII Jumat 17/9/2021, menerima kunjungan Walikota Solok beserta rombongan di ruangan khusus 1 DPRD Sumbar.
Ketua DPRD Sumbar dalam pertemuan itu mengatakan, belum lama ini DPRD Sumbar juga sudah mengesahkan RPJMD Provinsi sesuai dengan regulasi RPJMD Provinsi dan Kota Solok selalu akan bersinergi dengan RPJMD Pprovinsi.
Ada 4 pilar sebagai tonggak program ungulan Gubernur. Dari empat pilar tersebut ada tiga Progam Unggulan Gubernur dan wakil Gubernur yang sudah kita sahkan dalam RPJMD, yang pertama Bidang Pertanian dan itu sudah kita alokasikan sesuai dengan amanat RPJM yaitu 10 Persen dari APBD Sumbar.
Untuk bidang pertanian ini ada empat Dinas yang terlibat dan kita sudah koordinasikan dengan empat dinas tersebut, mudah-mudahan dari urusan pertanian ini akan berhubungan erat dengan pertanian yang ada di Kota Solok. Selanjutnya dari RPJMD yang juga sudah kita Susun menjadikan wisata unggulan masing masing Kota Kabupaten termasuk Kota Solok , bicara soal wisata tergatung dari kearifan lokal, tentu Kota Solok sudah meyusun RPJMD yang sudah di singkronkan dengan RPJMD provinsi.
“Yang menarik adalah adanya program Gubernur dan wakil Gubernur Sumbar dengan menciptakan 1000 enterpreneur membangkitkan Batang Tarandam dimana sumatera Barat dulunya dikenal orang manggaleh yaitu saudagar yang sukses dirantau ini yang akan dibangkitkan oleh Kepala daerah yang sudah kita susun secara bersama sama,” ujar Supardi.
Walikota Solok Zul Efian dalam exsposnya dihadapan anggota DPRD Provinsi dari Dapil VII mengatakan, Kota Solok merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat dari 7 Kota yang ada yang lahir pada tahun 1970. Kota Solok sekarang sedang mengejar danmelaksanakan pembangunan seperti kota kota lainnya di Sumatera Barat.
“Kami menyadari dengan keterbatasan viskal banyak harapan masyarakat yang belum isa kita penuhi karena keterbatasan anggaran. Oleh karena itu Kota Solok yang merupakan bagian dari Sumatera Barat, pada kesempatan ini kami menyampaikan persoalan ini kepada Ketua DPRD Sumbar dan anggota DPRD Sumbar yang berssl dari Dapil VII atau yang lebih dikenal dapil Solok Raya.
Kami juga berterima kasih kepada anggota DPRD Sumatera Barat dari Dapil VII yang telah mengalokasikan kegiatan dan anggaranya untuk Kota Solok ,sepeti pengerjaan sebagian Normaliasi Batang Lembang yang belum selasai dari dana Pokok pokok Pikiran Irzal Ilyas,” kata Zul Elfian.
Menurut Wako Solok Zul Efian ,ini dulunya proyek provinsi yang baru selasai 60 Persen tingal lagi 40 Persen yang belum selesai ,ada tebing dipinggiran Batang lembang yang runtuh sangat diharapkan pembangunanya oleh masyarakat.
Pada kesempatan ini Walikota Solok Zul Efian juga memaparkan program kegiatan di Kota solok yang perlu mendapatkan dukungan adalah jalan lingkar utara, Jalan dari Banda Panduang dekat Tanjung Belingkung ke Guguk Sarai, pembangunan stadion karena selama ini Kota Solok belum punya stadion yang refsenatif dan Kota Solok belum pernah menjadi tuan rumah pekan olah raga Provinsi. Berdasarkan keputusan Gubernur, Kota Solok akan menjadi tuan Rumah Porprov tahun 2024.
Selanjutnya adalah kelanjutan pembangunan objek wisata Pulau Belibis. Selama ini kita banyak dibantu oleh provinsi tapi sampai saat ini belum selesai. Untuk itu kami juga minta perhatian dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian pembangunan Batang Lembang yang belum selesai. Kalau dapat Sungai Batang lembang yang melintasi Kota Solok ini di perindah dan kita perkuat tebingnya sehingga tidak lagi menimbulkan banjir. Selanjutnya jalan Simpang Rumbio merupakan jalan Provinsi ini yang kini kondisinya sudah tidak bagus perlu dukungan dana dari Provinsi.
Sementara itu Mario Syahjohan anggota DPRD Sumatera Barat dari Dapil VII ini juga mengatakan, kita akan suport rencana pembangunan stadion di Kota Solok yang direncanakan menjadi pelaksana Porprov tahun 2024, Tapi yang harus diklirkan dulu oleh Gubernur adalah SK tuan rumah Porprov, karena ini akan berdampak untuk anggaran nantinya. Sebelumnya direncanakan Padang Panjang dan Tanah Datar, kemudian ada permintaan dari Solok Selatan dan Kota Solok. Harapan kita yang menjadi tuan Rumah Porprov 2024 itu adalah Solok Raya.
Sementra itu Desrio Putra anggoata DPRD Sumbar dari Dapil Padang selaku Putra Derah Solok, juga mengatakan,tidak ada alasan bagi untuk tidak membatu walaupun saya dari Dapi lPadang ,karena Walikota Solok ini adalah senior saya, katanya
Dengan adanya kunjungan Pak Wali Kota Solok ke DPRD Sumbar akan banyak nantinya anggota dewan dari dapil VII ikut mendukung program program tersebut, waluapun kedatangannya diakhir tahun pembahasan anggaran sudah berjalan di Provnsi sudah selesai KUA PPAS. Andai kata ini disampaikan pada Bulan Februari Maret beberapa program ini kita pastikan bahwa pada Tahun 2022 akan menjadi program provinsi.
Penanganan dan penataan Batang Lembang itu sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat dibawah koordinasi Balai Sungai. Untuk itu kita harus dorong bersama sama supaya ini diajukan Kementerian PUPR cq Dirjen Sumber Daya Air, setelah ini Wali Kota lansung saja menyurati Kemeterian PUPR dan Kepala Balai Sungai Sumatera Barat.
“Kemudian terkait dengan persoalan Embung Talago Baruhun tidak usah dianggarkan melaui APBD Kota Solok nanti bisa kita perjuangkan melalui program PSDA Provinsi,” ujar Desrio.
Kemudian jalan simpang surya ke simpang Pulai ini merupakan Jalan Provinsi perlu dorongan kebijakan anggaran supaya dana ini disegerakan untuk penggalokasianya nanti kami yang ada di Komisi IV yang akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi, lanjut Desrio.** Herman
Leave a Reply