
Bukittinggi, Editor.- Kebakaran kembali terjadi di Bukittinggi. Kali ini terjadi Simpang Istana Mie Sumurapak Kelurahan Pulai Anak Air RW. 03 RT 05 Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, Jum’at (11/03) sekitar pukul 17.00 wib.
Kebakaran tersebut telah menghanguskan rumah Alisyahbana (37 ), Suku, Makasar, pekerjaan pedagang Kopi dan makanan dan rumah milik Eka Nela Putri ( 33 tahun), Suku Minang, saat kejadian berada di Payakumbuh.
Menurut Kabid Pengendalian Operasional, Penyelamatan dan Sarana prasarana Damkar Bukittinggi
Havid Febrian, S.Sos, M.I.Kom mengatakan, Informasi sampai ke mako diskar 17.30 wib, dan langsung ditindak lanjuti dengan mengerahkan seluruh unit, dibawah koordinasi kabid pencegahan. Sumber api diduga dari konsleting listrik membakar dibawahnya ada botol BBM.
Berkat gerak cepat dan kesigapan petugas Damkar, api berhasil dijinakkan dalam waktu singkat , beruntung pada peristiwa ini,tidak ada korban jiwa.
Kerugian yang dialami korban berupa 1 unit Bangunan terbuat dari papan berukuran 5×6 meter , Perabotan dan peralatan dagang, ditaksir kerugian yang dialami Alisyahbana dinilai 30 juta, dan Bangunan 2 5×6 meter, ludes semuanya, termasuk Perabotan rumah tangga, dan peralatan dagang, dan elektronik, karena saat ini pemilik rumah berada di Payakumbuh. ** Widya
Leave a Reply