Limapuluhkota, Editor.- Akhirnya apa yang diimpikan masyarakat Nagari Banjoloweh Kecamatan Bukitbarisan berupa Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah jadi kenyataan dengan dibangunnya sebuah SMP di Nagari itu dengan nama SMP 4.
Sekolah yang dibangun dengan dana APBN bersama 13 USB lainnya di Sumbar tahun diresmikan oleh Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi Rabu (18/1).
Menurut ketua Pelaksana Pembangunan SMP 4 Bukitbarisan Erizon dalam laporannya mengatakan, pengerjaan USB ini merupakan yang tercepat dan terbaik dari 13 USB yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Pembangunan yang terdiri dari 6 ruang belajar, satu kantor, WC Siswa, Mushalla dan sejumlah sarana pendukung itu dibiayai APBN 2016 sebesar Rp2.066.576.000.
Kehadiran SMP di Bukitbarisan tepatnya di Nagari Bonjolaweh disambut suka cita oleh masyarakat setempat karena anak-anak mereka tidak harus lagi sekolah ke SMP di kecamatan tetangga seperti Suliki atau Guguak yang berada jauh dari Banjoloweh. “Kami masyarakat Bukik Barisan benar-benar merasa senang dengan kehadiran SMPN 4 ini. Sebab, sekolah SLTP itu sudah sangat lama kami mimpikan,” ungkap tokoh masyarakat Guntung Herman Gustaf dalam sambutannya saat peresmian Unit Sekolah Baru (USB) SMPN 4 Kecamatan Bukik Barisan tersebut.
Menurut Herman, kehadiran sekolah baru itu sudah sangat lama ditunggu masyarakat. Masyarakat gembira karena kini tidak harus lagi mengeluarkan biaya ekstra untuk transportasi ke sekolah atau biaya kost anaknya seperti yang selama ini dialami dengan menyekolahkan anak di diluar Kecamatan Bukik Barisan.
“Kalau dulu kami harus merongoh kocek untuk ongkos atau biaya kost anak, sekarang pengeluaran itu tentu tidak ada lagi karena sekolahnya sudah ada di dalam kampung kami,” tambah bujang warga lainnya.
Sementara itu Bupati Irfendi Arbi dalam sambutannya mengharapkan semua pihak di Bukik Barisan mendukung proses belajar dan mengajar serta menjaga dan merawat USB SMPN 4 Kecamatan Bukik Barisan tersebut. Bupati juga mengapresiasi pemillik lokasi yang rela menghibahkan tanahnya buat pembangunan sekolah itu.
“Kita berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pembangunan sekolah ini, terutama terhadap pemilik lokasi yang telah rela menghibahkan tanahnya. Kalau di tempat lain sangat sulit mencari lokasi pembangunan sekolah, tapi di Banjoloweh ini, warganya dengan sukarela menghibahkan tanahnya,” tutur Irfendi.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menghimbau warga masyarakat di Bonjoloweh dan sekitarnya dalam Bukitbarisan yang anaknya tamat SD tahun ini, tidak lagi melanjutkan pendidikannya ke luar kecamatan, melainkan benar-benar memanfaatkan SMPN 4 yang berdiri di Jorong Guntung.
“Kita ingin SMPN 4 ini melahirkan siswa berprestasi yang mampu bicara di tingkat Nasional. Karenanya, mari kita dukung proses belajar dan mengajarnya,” papar Irfendi sembari menegaskan Pemkab Limapuluh Kota sangat serius menangani bidang pendidikan.
Hal senada ikut dilontarkan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo. Ia juga berharap sekolah baru ini bisa menunjukan ciri khasnya dengan memiliki ekstrakurikuler seperti hafis Al’quran. “Kita sangat mendukung jika sekolah ini nantinya memiliki kegiatan tambahan seperti pendidikan hafis Al’quran,” ucap Syafaruddin.
Saat ini sekolah yang masih berstatus lokal jauh SMPN Kecamatan Guguak tersebut sudah memiliki siswa kelas 7 sebanyak 31 orang dan tahun 2017 ini siap menerima siswa baru sebanyak 64 orang. Siswa baru tersebut antara lain diharapkan datang dari 5 SDN yang ada di Nagari Banja Laweh.
Peresmian USB itu ditandai Bupati Irfendi dengan pengguntingan pita serta penandatanganan prasasti, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota Radimas, S.Pd, Kepala Badan Kesbangpol Drs. Indra Nazwar dan sejumlah kepala OPD serta Muspika Bukik Barisan yang menghadiri acara persmian tersebut. **Yus
Leave a Reply