Padang, Editor.- Dampak cuaca ekstrim di wilayah Kota Padang, khususnya yang masih berpotensi menimbulkan curah hujan tinggi membuat air sungai meluap. Kondisi itu juga berdampak terhadap intake (bak penampungan air) PDAM Padang yang rawan rusak akibat terjangan luapan air sungai.
“Faktanya, seperti yang saat ini kita alami untuk wilayah pelayanan timur bagian utara, yakni Limau Manis, Cengkeh dan Bandar Buat. Akibatnya, pelayanan distribusi air bersih kepada masyarakat terganggu karena intake kita di Jawa Gadut rusak akibat hujan lebat beberapa hari terakhir,” kata Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes didampingi Kasubag Humas Richi Gautama, di ruang kerjanya, jumat (9/9).
Menurut Muswendry, karena hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, bencana banjir kembali melanda sebagian Kota Padang pada Selasa malam dan Rabu. Tak hanya banjir, arus sungai yang bercampur material pepohonan dan bebatuan besar menghantam jaringan pipa Intake milik PDAM Padang di Jawa Gadut hingga jebol.
Muswendry menambahkan, saat ini, PDAM Kota Padang tengah berusaha memperbaiki jaringan pipa yang jebol agar pendistribusian air kepada pelanggan dapat segera pulih. Dia berharap, kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, aliran airnya dapat terlayani kembali dengan normal. “Saat ini, kami masih berupaya untuk memperbaiki jaringan pipa yang jebol itu,” katanya.
Sebelumnya, air bah di hulu Sungai Jawa Gadut yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan beberapa jaringan pipa intake Jawa Gadut PDAM Padang jebol. Dampaknya, distribusi air bersih kepada masyarakat terganggu. Daerah yang terganggu pelayanannya adalah Limaumanih, Cengkeh, Bandarbuat dan sekitarnya.
“Jebolnya saluran pipa intake milik PDAM Padang itu disebabkan karena hantaman keras material kayu bercampur batu-batuan yang hanyut di Sungai Jawa Gadut. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang bermukim di kawasan hulu sungai supaya ikut menjaga kelestarian lingkungan hutannya,” pinta Richi Gautama.
Selain itu, Richi juga mengimbau masyarakat pelanggan air PDAM Padang untuk menyediakan cadangan air bersih di rumah dengan tangki. Ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi, jika terjadi gangguan pelayanan distribusi air PDAM. “Kami pun siap menyuplai air tangki ke pelanggan,” tambah Richi.***H/Martawin
Leave a Reply