Indikasi Penipuan CPNS Oleh Efaldi, Viral di Media Online

Efaldi.
Efaldi.

Kerinci, Editor,- Kasus Efaldi, SE salah satu calon DPRD Propinsi Jambi asal Siulak kini semakin viral di Media Online hingga membuat banyak pertanyaan atas pemberitaan yang pertama kali dinaikkan oleh Editor terkait masalah indikasi penipuan CPNS oleh Efaldi, SE.

Berawal dari pemberitaan media editor atas dugaan penipuan terhadap peserta CPNS oleh Efaldi, SE salah satu Caleg DPRD propinsi asal Siulak, hingga Efaldi, SE membuat bantahan,  tanggapan atau hak jawabnya dengan menggunakan media online lain, yakni Kerinci Time dengan membalas atau membantah setiap pemberitaan yang dilakukan oleh Editor, sehingga membuat seolah-olah adanya pro dan kontra atau seperti berbalas pantun atas dua media ini dalam pemberitaan, Padahal awal dari pemberitaan adalah Editor mendapatkan informasi dari si korban dan juga menemui meminta klarifikasi Efaldi.

Pemberitaan tersebut telah memuat pengakuan dan tanggapan dari Efaldi, SE. Dalam hal ini seharusnya hak jawab dan sanggahan di lakukan di Editor yang mempublikasikannya lebih awal.

Dengan kejadian ini maka Editor terpacu untuk lebih mendalami permasalahan ini supaya jelas duduk perkaranya. Untuk itu ditemuilah Rico (salah sorang korban) yang sedang berada di Sungai Penuh, Sabtu (23/2) untuk mengklarifikasi lebih detil peristiwa ini dan kejadian sebenarnya.

Menurut keterangan Rico, dia tidak pernah kenal dengan yang namanya Suparno yang selama ini disebut sebut oleh Efaldi, SE. Yang sebenarnya terjadi adalah saat itu saya dan korban lainnya meminta uang kembali kepada Efaldi,SE yang sudah sekian lama di setor. Namun Efaldi derdalih uang tersebut ada  di Suparno dan saat ini Suparno ada di salah satu hotel di Sungai Penuh. Lalu Efaldi, SE pun mengajak dan korban lainnya untuk bertemu dengan Suparno,

“Sesampai saya di hotel tersebut maka saya melihat sudah banyak yang ada di ruangan itu dan semuanya meminta uang mereka kembali. Saya masih tidak tahu mana yang Suparno di tengah kerumunan banyak orang dan kepada saya di tunjukkan saja oleh Efaldi, SE mana Suparno dari Jakarta,” jelas Rico.

Lebih lanjut Rico menjelaskan, saya hanya mengiyakan saja dan tidak pernah kenal langsung dengan Suparno. Yang jelas suparno itu bukan kenalan saya melainkan saya dikasih tau oleh Efaldi, SE Saat di Hotel bahwa itu suparno. Terang Rico

Ketika Editor mepertanyakan apakah benar atas bantahan Efaldi, SE bahwa Rico memanfaatkan rekeningnya untuk alat transfer saja.. ?
Rico membantah keras tudingan ini. Efaldi, SE yang meminta sejumlah uang dengan alasan orang pusat (Suparno) minta di kirimkan sejumlah uang, maka saya berikan sejumlah uang dengan mentransfer ke rekening Efaldi,SE, terang Rico.

Editor balik bertanya lagi, apakah Rico siap untuk melanjutkan Masalah ini kepihak yang berwajib.?

Rico menjawab dengan tegas dan menyatakan, kalau memang Efaldi, SE masih mengelak dan malah membalikkan fakta dan menyerang, saya maka saya tidak ragu ragu akan segera melaporkan kepihak berwajib dan saya akan bongkar semua. Bukan hanya saya sendiri, korban lainnya jukan melapor. Saya sebenarnya tidak mau memperpanjang masalah ini kalau selama ini Efaldi, SE mau memberikan kepastian kapan uang saya dikembalikan karena uang ini adalah diperoleh oleh orang tua saya dari utang pinjaman bank

Saat ini orang tua saya tidak terima gaji pensiunan  atas pinjaman ini. Saya sedih melihat ibu saya yang sudah tua dan saya siap lakukan apapun untuk masalah ini dari pada saya selalu melihat kesedihan di raut muka ibu saya. Karena selama ini Efaldi, SE selalu memberikan janji janji paslu kepada saya selalu meleset janji yang Efaldi, SE ucapkan sendiri atas waktu untuk mengembalikan uang saya, ungkap Rico kepada Editor.  Rico menjelaskan, Efaldi, SE pernah meminta saya untuk mencari orang atau teman yang  ikut tes CPNS untuk diurus oleh Efaldi,SE. Namun Saya tidak pernah mencarinya karena saya saja tidak jelas duduk masalahnya,  katanya.** KM

Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*