Imam Nachrowi, Lantik Gatot Dewa Broto sebagai Sekretaris Kemenpora

Jakarta, Editor.- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melantik mantan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto sebagai Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Jumat (24/2/2017).

“Kami menilai tantangan kementerian ini pada tahun-tahun depan lebih besar terutama terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018,” kata Menpora selepas upacara pelantikan.

Pelantikan itu menyusul Keputusan Presiden RI Nomor 32 tahun 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang ditetapkan pada 17 Februari.

Sementara itu, Menpora mengatakan belum ada pejabat yang menempati posisi sebagai Deputi IV Kemenpora setelah Gatot Dewa Broto menjadi Sekretaris Kemenpora.

“Kami akan menunjuk pelaksana tugas dan secepat mungkin kami akan melakukan lelang jabatan terbuka untuk semua pihak,” kata Menpora.

Menpora menambahkan lelang jabatan untuk Deputi I, Deputi II, dan Deputi IV Kemenpora serta sejumlah staf ahli akan mulai pada awal Maret.

Gatot mengatakan akan bekerja lebih keras sebagai Sekretaris Kemenpora antara lain memperbaiki predikat laporan keuangan kementerian dari predikat tidak memberikan pendapat atau disclaimer oleh Badan Pemeriksa Keuangan pada Juni 2016.

“Tampilan wajah kantor yang kurang sedap dilihat, keamanan yang terlalu buruk pada malam hari, administrasi perkantoran yang harus berbasis teknologi, akuntabilitas bantuan ke cabang-cabang olahraga dan organisasi kepemudaan yang lebih rapi,” kata Gatot.

Meskipun tidak lagi menjadi Deputi IV, Gatot mengaku akan tetap terlibat dalam persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Saya akan tetap menjabat sebagai Wakil Presiden II Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 sehingga saya harus bisa berbagi waktu untuk menangani persoalan Asian Games,” katanya.

“Mulai hari ini, saya tetap melanjutkan tugas sebagai Juru Bicara Kemenpora. Saya tetap berinteraksi dengan wartawan. Saya tetap mempersilakan setiap deputi untuk berinteraksi dengan wartawan. Tapi kalau mereka ragu, saya akan mengambil alih tugas penyampaian ke wartawan,” kata pria yang dikenal dekat dengan awak media ini.   ** Wisja