Dr. Hj. Ambun Kadri, MKM Dalam Motivasi Pendilan; “Dimana Ada Kemauan Disana Ada Jalan”

Foto Bersama
Foto Bersama

Sawahlunto, Editor.- Ada tiga permasalahan pokok di negeri kita yang perlu diatasi. Permasalahan masing-masing masalah pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan hukum.

Motivasi dibidang pendidikan ini disampaikan Sekda Kota Sawahlunto DR. dr. Hj. Ambun Kadri, MKM Sabtu (16/01/2021) di depan Kepala Sekolah, Pengurus Yayasan, Majelis Guru, Siswa-Siswi SDIT, SMP-IT dan SMA-IT dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Silungkang Kota Sawahlunto.

Bicara tentang ada tiga masalah pokok yang harus segera mendapat perhatian semua pihak, yakni masalah pendidikan, ekonomi dan pemberdayaan hukum. Ketiga komponen pokok ini akan mempengaruhi perkembangan sektor lainnya. Jadi dari hulu sampai ke hilir, tiga pokok permasalahan ini secara bersama-sama mesti mampu kita gerakkan. Dimana ada kemauan disana ada jalan, kata Ambun bersemangat mengedapankan program pemerintah di bidang pendidikan ini.

Bicara masalah pendidikan, tegas Ambun, generasi muda usia produktif dan generasi usia pendidikan, mesti ada kemauan untuk maju dan tidak lagi menganggap pendidikan itu barang mewah dan milik orang kaya. Siapapun punya kesempatan yang sama, syaratnya ada kemauan, yakin bisa dan selalu berprestasi. Pemerintah mulai dari tingkat tingkat terdepan sampai kepada tingkat yang tinggi akan selalu memperhatikan perkembangan peserta didik, lembaga pendidikan dan pelaku pendidikan itu, kata Ambun.

Sementara itu Tokoh Perantau Pemerhati Pendidikan Kolonel CHK. H. Erizal, SH, menyatakan dunia pendidika masa sekarang jauh lebih maju, apabila dibandingkan dengan masa lalu ketika Erizal masih dalam usia sekolah.

Ketika itu, kata Erizal, pendidikan masih dianggap barang mewah dan hanya dimiliki kalangan tertentu yang ekonominya lebih baik.

Kalau sekarang pendidikan itu suatu yang wajib dilakukan oleh generasi usia produktif pendidikan. Pemerintah RI dengan program wajib belajar anak usia enam sampai delapan belas tahun. Maknanya, pendidikan dasar dan menengah itu sampai tingkat usia remaja. Dan pada masyarakat ada pendidikan Paket-A, Paket-B dan Paket-C setara dengan  pendidikan umum dan STTB atau ijazahnya digunakan untuk menyambung pendidikan atau sebagai syarat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan klasifikasi yang diperlukan, kata Erizal yang masih sebagai Perwira Menengah (Pamen) di Markas Besar TNI-AD Jakarta.

Kepada masyarakat, Erizal yang didampingi juga isterinya Ny. Zheni Khalebo, berpesan, agar meningkatkan peran aktifnya dibidang pendidikan ini. “Kalau bidang pendidikan bisa berjalan lancar, bidang-bidang lain dalam hidup dan kehidupan ini akan ikut terangkat dengan sendirinya”, kata Erizal.

Zheni Khalebo, pendidikan tiang utama untuk mengangkat derajat hidup masyarakat. Kalau program pendidikan berjalan lancar. Maka bidang lain dengan sendirinya akan ikut terangkat,” jelasnya kepada wartawan.

Menanggapi berbagai program yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sawahlunto saat ini, pada prinsipnya, kata Ambun, Erizal, Zheni dan Masril, SHI, perlu mendapat dukungan semua lapisan masyarakat. **Leo – Adeks

Share
Previous Image
Next Image

info heading

info content

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*