
Batusangkar, Editor.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar melaksanakan Sidang Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2019. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengikuti sidang tersebut melalui Vidio Confrence (Vicon) dari Indo Jolito.Kamis (30/4)
Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra didampingi Ketua DPRD Roni Mulyadi Dt. Bungsu dan Wakil Ketua Saidani turut dihadiri anggota DPRD di Gedung DPRD dan juga diikuti melalui vidcon oleh pimpinan OPD, Camat, Walinagari dan pimpinan organisasi se-Tanah Datar yang sebelumnya ID Vidcon dikomfirmasi ke Dinas Kominfo Tanah Datar.
Pada kesempatan tersebut Irdinansyah menyampaikan, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban yang merupakan wadah menilai kinerja penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan daerah agar lebih efisien, efektif, produktif dan akuntabel. .LKPj tahun 2019 sangat penting dan strategis karena dapat dijadikan titik pacu guna melakukan evaluasi terhadap implementasi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tahun berjalan.
Adapun yang terkait dengan perkembangan keuangan tahun 2019 dan hasil program pembangunan. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp.146.786. milyar dengan realisasi sebesar Rp.129.785 milyar atau pencapaiannya 88,42%.
Sedang untuk Dana Perimbangan ditargetkan Rp.1.026 milyar yang terealisasi sebesar Rp.984.486. juta (95,93%). Adapun, dari lain lain Pendapatan Yang Sah ditargetkan Rp.228.734 milyar sedangkan yang terealisasi adalah sebesar Rp.225.435. miliyar (98,56%).
Untuk Belanja Tidak Langsung dianggarkan Rp.839.409. milyar yang terealisasi sebesar Rp.810.242. milyar (96,53%), sementara Belanja Langsung dianggarkan Rp.641.229 milyar terealisasi sebesar Rp540.120. milyar (84,23%).
Selanjutnya Bupati menyatakan Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai salah satu parameter untuk mengukur kinerja perekonomian suatu daerah, pada tahun 2019 menunjukan kenaikan yang cukup signifikan baik menurut harga yang berlaku maupun harga konstan pada tahun 2018 sebesar Rp.9.227 miliyar adapun pada tahun 2019 sebesar Rp.9.689. miliyar.Dengan adanya peningkatan PDRB ini menunjukan semakin baiknya kinerja perekonomian kabupaten Tanah Datar pada tahun 2019.
Pada kesempatan tersebut bupati juga menyampaikan bahwa kabupaten Tanah Datar selama tahun 2019 telah mendapatkan 55 penghargaan dan prestasi dari berbagai bidang baik tingkat propinsi maupun nasional. Penghargaan dan prestasi yang diperoleh tersebut adalah berkat kerjasama semua jajaran instansi pemerintah, swasta, masyarakat serta DPRD Tanah Datar.
Maka dari itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah bekerjasama selama ini,Sehubungan dengan percepatan penanganan kasus pandemi covid-19 di Kabupaten Tanah Datar 2020,pemerintah daerah telah membentuk Gugus Tugas melalui Perbup Nomor 16 tahun 2020 dan gugus tugas yang dilengkapi dengan posko mulai dari tingkat kabupaten sampai ke nagari nagari” ujar Irdinansyah Tarmizi
Ditambahkan bupati berbagai upaya telah dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 dimulai dari edukasi, sosialisasi, penyemprotan disinfektan, surveylens oleh petugas puskesmas,social distancing,physical distancing,work from hoime bagi ASN untuk saat ini kita telah melaksanakan PSBB dan telah menyampaikan informasi-informasi melalui seluruh media yang ada, dan sampai saat ini pasien positif 4 orang (1 orang sudah sembuh), ODP 25 orang, PDP 2 orang, notifikasi 2.830 orang dan meninggal nihil,”ungkap bupati.
Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra dalam pengantar sidang mengatakan Penyampaian nota LKPj Bupati ini berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pada Pasal 69 ayat 1 menyatakan kepala daerah mempunyai kewajiban menyampaikan LKPj kepada DPRD.
Dalam Rapat Paripurna melalui vidcom tersebut bupati didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen,Asisten Ekobang Edi Susanto dan Asisten Administrasi umum Helfi Rahmi Harum. ** Jum
Leave a Reply