
Sawahlunto, Editor.- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sawahlunto meningkatkan perlindungan Keamanan Data Digital khususnya untuk Administrasi Pemerintahan melalui Computer Security Incident Response Team (CSIRT).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Dr. Zefnihan, AP, M.Si, pada Kamis (02/11/2023) menyebut Pemerintah Kota melalui Diskominfo meluncurkan CSIRT tersebut sebagai realisasi komitmen memberikan dukungan dan layanan terhadap Perlindungan Infrastruktur Digital dari ancaman serangan Siber yang semakin meningkat.
“Sekarang kita semakin meningkatkan penggunaan Teknologi Informasi Berbasis Internet, harus disadari bahwa ini artinya kita juga harus meningkatkan perlindungan terhadap data-data yang diunggah (diupload) ke jaringan/internet tersebut. Apalagi setiap hari isu adanya Kejahatan Siber (Cyber Crime) semakin sering, maka komitmen untuk mengantisipasi resiko Keamanan Siber ini harus kita laksanakan dengan optimal,” kata Zefnihan, usai kegiatan Launching (Peluncuran) CSIRT Kota Sawahlunto, di Aula Lantai II Sentra IKM Sawahlunto, jalan H. Amran Nur, Luak Katelo Dusun Simpang, Desa Kolok Mudik, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
Pj Wali Kota Zefnihan mengatakan Pemerintah Kota Sawahlunto menjalankan CSIRT tersebut dengan Dukungan dan Bimbingan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), untuk itu Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan menyampaikan terima kasih atas kontribusi BSSN tersebut.
“Kepada Tim CSIRT Kota Sawahlunto yang sekarang dijalankan oleh Diskominfo, saya berpesan agar dapat bertugas dengan Profesional. Prioritaskan langkah-langkah Pencegahan, jadi jangan baru turun saat sudah ada kejadian, tapi perbanyak Sosialisasi dan Diseminasi Informasi kepada ASN dan masyarakat untuk meminimalisir resiko,” kata Pj Wali Kota Zefnihan. **Leo
Leave a Reply