Padang, Editor.- Sebagai sebuah lembaga yang mengurusi masalah sosial masyarakat dan korban bencana, aparat Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat tak hanya bertugas untuk menyalurkan bantuan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan lainnya. Tapi juga, bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kenyamanan barang yang diterimanya sebelum disalurkan ke masyarakat pengguna.
Oleh karena itu, lembaga ini juga harus memiliki sebuah bangunan representative untuk menyimpan barang-barang kebutuhan masyarakat, sebelum disalurkan. “Untuk itu, kita sudah memprioritaskan rencana pembangunan gudang makanan, pakaian dan obat-obatan yang representative sebelum disalurkan kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Soaial Prov Sumbar Abdul Gafar, SE, MM di Padang, Selasa (17/1).
Menurut Abdul Gafar, selama ini pihaknya hanya bisa memanfaatkan bangunan bekas garase mobil dinas di belakang kantor dengan kondisi sempit dan tidak representatif. Sehingga, setiap barang yang masuk ditumpuk di dalam gudang tersebut secara tidak beraturan dengan ukuran gudang yang terbatas.
Selain itu, untuk sebuah gudang biasanya hanya terdiri dari bangunan lepas tanpa seka-sekat atau bertingkat, hingga memudahkan petugas menyusun barang di dalamnya. Sedang gudang yang ada sekarang selain ukurannya sempit dan bertingkat disertai beberapa sekat, juga menyulitkan petugas menyusun barang yang datang. Bahkan, keselamatan dan kenyamanan barang seakan terabaikan.
Sementara bantuan yang datang juga cukup banyak, terutama pasca terjadinya bencana, seperti banjir, tanah longsor, gempa dan tsunami pada beberapa daerah kabupaten dan kota di Sumbar. Apalagi selama ini, provinsi Sumbar dikenal sebagai wilayah langganan bencana yang datang silih berganti setiap tahunnya.
Guna mengantisipasi persoalan tersebut lanjut Abdul Gafar yang didampingi Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Irwan Basir, SE, MM, pihaknya sudah mengganggarkan dana APBD Sumbar tahun 2017 sebesar Rp197 juta untuk membangun gudang tersebut. Begitu juga dengan lokasi tanahnya seluas 300 m2 yang sudah disiapkan, berada di jalur hijau atau tepatnya di kawasan Tanah Sirah, Lubuk Begalung Padang.
Ditambahkannya, bantuan bahan makanan, pakaian dan obat-obatan yang berada di gudang dikirim ke berbagai kabupaten dan kota di Sumbar pasca bencana melanda daerah tersebut. Beberapa daerah yang rawan bencana itu antaralain Kabupaten Pesisir Selatan, Solok Selatan, Solok, Pasaman, Agam, Padang Pariaman dan Lima Puluh Kota serta Kota Padang.**Martawin
Leave a Reply