Bukittinggi, Editor.- Tukar parkir liar di seputaran jalan di bawah fly over Aur Kuning Bukittinggi melakukan pungli serta memalak pemilik kendraan yang parkir disana.
Munculnya petugas parkir ilegal di pinggir jalan di bawah fly over itu, akibat pelaksanaan peraturan dilarang parkir di pinggir jalan yang ada di bawah play over itu dengan setengah setengah dan angek angek cik ayam.
Petugas parkir liar itu muncul saat petugas pol PP tidak ada berjaga jaga di bawah fly over. Saat petugas tidak ada itu,kendraan yang parkir di bawah play over cukup banyak dan ini jadi sasaran empuk petugas parkir liar. Petugas parkir itu muncul saat kendraan yang parkir akan keluar atau mau berjalan lagi. Petugas parkir datang mengutif uang parkir sebesar Rp 5000 rupiah. Jangan coba coba membantah atau berdebat dengan petugas parkir itu, karena ujung ujungnya bisa terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Seperti yang di alami Widya, seorang pengunjung pasar Aur Kuning kemaren sekitar pukul 9.00.wib. Ibu muda itu memarkir kenderaannya di depan sebuah toko. Waktu mau memarkir kendraannya tidak ada petugas parkir, tapi begitu mau berangkat sudah ada saja petugas parkir dan meminta uang parkir Rp 5.000. Ketika diminta karcis parkir, petugas parkir itu tidak memilikinya, yang di dapat ibu muda hanya bentakan dari petugas parkir.
“Ibuk jan banyak carito jo, di Bukittinggi ko parkir Rp 5000 kini, indak laku Rp 2000 lai,” bentak petugas parkir tanpa identitas tersebut.
Widya berharap Pemko Bukittinggi menertibkan petugas parkir liar di bawah fly over, karena ratusan ribu rupiah setiap hari masuk ke kantong petugas parkir liar tersebut. Atau dilegalkan saja parkir di bawah fly over dan tempatkan petugas resmi disana. Sehingga uang parkir tersebut bisa masuk ke kas daerah Pemkab Bukittinggi .
“Atau awasi dari pagi sampai sore oleh petugas,sehingga tidsk ada ruang bagi petugas parkir itu untuk memalak pemilik kendaraan,” ujarnya. ** Yus
Leave a Reply